get app
inews
Aa Read Next : Sosialisasikan Ganjar Mahfud, Relawan GMPI Bagikan Bibit Pohon dan Karpet Mushola

PDIP Harus Terbuka Kepada PPP Sebagai Koalisi Untuk Tentukan Cawapres Ganjar Pranowo

Jum'at, 11 Agustus 2023 | 14:32 WIB
header img
Chamad Hojin, Direktur Program Puspoll Indonesia. (Foto : Istimewa)

JAKARTA, inews Dumai.id - Manuver Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani yang akan mengevaluasi dukungan Ganjar Pranowo jika Sandiaga Uno gagal cawapres patut dicermati.

 

Sikap politisi senior PPP tersebut mengindikasikan adanya komunikasi yang kurang maksimal antara PDIP dengan partai koalisinya. Apalagi beredar informasi penentuan cawapres Ganjar menjadi kewenangan penuh ketua umum Megawati Soekarnoputri.

 

Direktur Program Puspoll Indonesia Chamad Hojin mengatakan PDIP harus lebih terbuka dalam penentuan cawapres Ganjar Pranowo. " Parpol koalisi memiliki hak yang sama dengan ketum Megawati. PPP satu-satunya parpol di parlemen yang koalisi dengan PDIP. Semestinya dibuka ruang komunikasi," kata Hojin saat dihubungi media kemarin.

 

Menurut Hojin, PDIP kurang terbuka dalam penjaringan bakal cawapres Ganjar Pranowo. Padahal jauh hari, PPP telah mengusulkan Sandiaga Uno menjadi cawapres.

 

Namun, hingga saat ini PPP jarang dilibatkan dalam pembahasan dan penjaringan bakal cawapres. " Tiba-tiba Mbak Puan menyebut 5 bakal cawapres dari 10 nama yang sebelumnya masuk..Publik dan partai koalisi tidak tahu mekanisme penyaringan 5 nama bak cawapres," beber Hojin.

 

Karena itu, Dia memahami suasana kebatinan internal.PPP dan Sandiaga Uno selaku bakal cawapres. Menurut Hojin letupan kritik internal PPP semrstinya harus direspon cepat PDIP

 

Jika tak aktif merespon keresahan PPP, koalisi Ganjar semakin lemah. Apalagi di internal PDIP juga mulai muncul friksi atas dukungan capres..Kader senior PDIP seperti Effendi Simbolon, Budiman Sudjatmiko lebih mendukung Prabowo. " Ini mengindikasikan soliditas internal PDIP masih bermasalah," ujar dia.

Editor : Kholid Hidayat

Follow Berita iNews Dumai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut