Cawapres Mahfud MD All Out Menangkan PPP

JAKARTA, iNewsDumai.id - Calon wakil presen yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mahfud Md ternyata sudah memiliki kedekatan dengan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP). Menkopolhukam tersebut pada kabinet Gus Dur menjadi menteri pertahanan atas rekomendasi partai kakbah.

Karena itu, Mahfud menegaskan komitmennya untuk memenangkan PPP di Pemilu 2024. 

Baca Juga

Sosialisasikan Ganjar Mahfud, Relawan GMPI Bagikan Bibit Pohon dan Karpet Mushola

"Saya yakin, karena saudara ikhlas saja, saya ini membawa amanah dari para ulama yang untuk membumikan pesan keislaman, dan biasanya yang begitu itu selalu ditolong oleh Allah," kata Mahfud dalam acara Workshop Nasional DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Indonesia Fraksi PPP, di Ancol, Jakarta, kemarin.

Dalam kesempatan itu, Mahfud meminta seluruh kader di tingkat kabupaten/kota, provinsi, serta DPP untuk solid memenangkan pemilu.

Dalam sambutannya, Mahfud juga mengulas soal kejayaan PPP di masa orde baru. Menurutnya, kejayaan itu bakal bisa diraih kembali oleh PPP di Pemilu 2024. Ia pun optimistis survei PPP akan terus naik selepas dirinya dideklarasikan menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Baca Juga

Bagikan Nasi Box pada Tanggal 17, GMPI Banyuwangi Harap Masyarakat Ingat Nomor PPP

"Mudah-mudahan terus naik," jelas Mahfud.

Lebih lanjut, Menkopolhukam ini bercerita tentang kedekatan yang terjalin sejak lama dengan PPP. Adapun masa-masa itu terjadi ketika dirinya diminta menjadi Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid.

Namun, Mahfud mengatakan saat itu tak memiliki partai untuk bisa dimajukan. Tetapi, PPP di bawah kepemimpinan Ketua Umum Hamzah Haz saat itu memberikan jalan untuk bisa menjadi Menteri Pertahanan.

Baca Juga

Bahas Tantangan Indonesia, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono Gelar Dialog dengan WNI di Roma

Saya lapor ke Pak Hamzah Haz, tetapi perlu baju politik. Mau tidak PPP memberi rekomendasi baju politik ke saya, Oh mau. Semua berdebat tetapi saya pulang saya diminta ketemu dari atas mobilnya beliau kira-kira 5 menit 'Prof. saya sudah kirim surat ke Alwi Shihab, menteri luar negeri. Waktu itu yang lebih dominan Pak Alwi Shihab dibandingkan Menseskab," sebutnya.

"Pak Alwi yang lebih dekat dengan Gusdur, yang menentukan jabatan-jabatan Pak Alwi Shihab. Saya sudah kirim surat ke Presiden melalui Pak Alwi Shihab, pokoknya Prof adalah teman kami, orang PPP. Sehingga setuju," lanjut Mahfud.

Mahfud mengatakan kedekatannya dengan PPP pun berlanjut hingga Mardiono menjadi Plt Ketua Umum saat ini. Ia pun berkomitmen untuk mendorong dan membantu PPP serta parpol koalisi pengusungnya di Pemilu 2024.

Editor : Kholid Hidayat