get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosialisasikan Ganjar Mahfud, Relawan GMPI Bagikan Bibit Pohon dan Karpet Mushola

PPP Berharap Pemilu Ajang Perkuat Persatuan Bukan Saling Menjatuhkan dan Melemahkan

Jum'at, 01 Desember 2023 | 19:22 WIB
header img
Arwani Thomafi (sumber : istimewa)

JAKARTA, iNewsDumai.id - Pemilu telah masuk ke tahap kampanye partai politik dan pasangan calon presiden -calon wakil presiden hingga februari 2024. Masa kampanye menjadi ajang parpol dan capres untuk menyampaikan visi dan program kerja jika nantinya diberi mandat rakyat.

Sekjen DPPi PPP Arwani Thomafi mengatakan pemilu merupakan ajang adu gagasan dan berlomba-lomba untuk kesejahteraan rakyat. Pemilu bukan ajang untuk saling menjatuhkan dan melemahkan sesama anak bangsa apalagi sampai meruskan persaudaraan dan persatuan.

" Kami berharap masyarakat tetap jaga harmoni sosial, jangan ada saling caci meski beda pilihan parpol atau capres " kata Arwani Thomafi usai Silaturahmi Sosialisasi Empat Pilar MPR di Jakarta Utara kemarin.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPP PPP NA Fitri Gayo, Ketua DPC PPP Jakarta Utara Junaedi, kader dan pengurus partai sertta masyarakat.

Lebih lanjut Sekjen PPP Arwani ThomafI mengungkapkan pemilu merupakan mekanisme demokrasi untuk memilih pemimpin secara periodik lima tahunan. Bagi masyarakat pemilih, pemilu bisa menjadi ajang evaluasi terhadap kinerja para wakil rakyat dan para pemimpin yang telah diberi mandat. Jika kinerjanya bagus layak untuk kembali dipilih, sebaliknya jika kinerjanya tak sesuai ekspektasi bisa dipertimbangkan lagi untuk dipilih atau tidak.

Bagi PPP, ujar Arwani setiap wakil rakyat atau pemimpin memiliki dimensi sosial dan ketuhanan. Karena itu setiap calon wakil rakyat harus menunaikan amanah yang telah diberikan kepadanya dan juga harus mempertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.

PPP berharap dalam momentum tahun politik ini semua masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak boleh lantaran perbedaan pilihan menjadi terpecah belah sehingga melemahkan solidaritas sosial dan kebangsaan.

Menurut dia, Indonesia telah menjadi negara demokrasi terbesar keempat dan sudah berulang kali menggelar pemilu secara jujur dan adil. " Kami yakin masyarakat sudah cukup dewasa dan tidak mudah terprovokasi atau terpapar berita hoaks. Pemilu pasti aman dan damai " pungkas Arwani.

Editor : Kholid Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut