Tantangan Baru Partai Persatuan Pembangunan: Memindahkan Pemilih Sandiaga Uno ke Partai

JAKARTA, iNewsDumai.id - Tokoh nasional Sandiaga Uno telah bergabung ke PPP dan langsung mendapatkan tugas sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional ( Bappilu) Selain itu, Sandi juga telah diusulkan sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Langkah cepat dan strategis PPP yang mengusung Sandi mendapat respon positif publik. " Tantangan bagi PPP yakni mengkonversikan elektabilitas Sandi menjadi suara dan kursi PPP ," kata Direktur Program Puspoll Indonesia Chamad Hojin saat dihubungi Inews.Id kemarin.

Baca Juga

PPP Sebut Suara di Papua Pegunungan Hilang Saat Rekapitulasi di Tingkat Kecamatan

Menurut Hojin, popularitas dan elektabilitas Sandiaga Uno cukup bagus dan terus meningkat. Sandi memiliki ceruk pasar anak muda, milenial, muslim kota, santri dan juga kaum perempuan terutama emak-emak. " Segmen pemilih ini sudah menjadi penggemar Sandiaga Uno sejak musim pilpres 2019 silam, PPP harus mendekati mereka agar ikut gabung dan memilih PPP ," katanya.

Selain itu, gagasan Sandi yang akan mempercepat pembangunan nasional terutama pada sektor ekonomi sangat relevan dengan bonus demografi yang akan terjadi di Tanah Air.

Melihat data Badan Pusat Statistik ( BPS) pemilu 2024 hampir 53 % adalah pemilih muda. Rentang usia mereka 17-40 tahun. Kelompok usia ini tumbuh dan besar di era demokrasi dan era digital. " Mereka sangat konsern dengan isu lapangan kerja, wirausaha dan juga ekonomi kreatif," ujarnya.

Baca Juga

Gelar Rapat Konsolidasi Internal, PPP Beri Selamat ke Prabowo Gibran

Untuk itu Hojin merekomendasikan kepada PPP agar segera menyiapkan ekosistem wirausaha dan ekonomi kreatif bagi generasi milenial dan zelenial. Dibawah Ketua Bappilu, PPP harus menjembatani agar fanbase Sandi nyaman dengan partai.

Selain itu, Sandi juga perlu memahami nilai-nilai kultural santri yang selama ini mendomoniasi pemilih PPP. " Sandi telah berkeliling ke sejumlah kyai dan pesantren. Harapannya para santri juga nyaman dengan Sandi, terutama untuk memberikan pelatihan wirausaha santripreneur" ujar dia.

Dengan sinergi pemilih Sandi dan PPP, target perolehan 50 kursi dengan suara nasional 11 juta akan tercapai. " kuncinya fokus dan gerak cepat untuk mensinergikan dua potensi tersebut " ujar Hojin.

Baca Juga

MUI Harap PPP Terus Berkiprah di Parlemen Mewakili Aspirasi Umat Islam

Sebagaimana diberitakan Rapimnas VI PPP menugaskan Sandi Ketua Bappilu Nasional dan mengusulkan bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Editor : Kholid Hidayat