JAKARTA, iNewsDumai.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan memperjuangkan 17 juta lapangan kerja bagi anak muda. Prioritas utama untuk menyerap tenaga kerja melalui pengembangan industri kreatif.
Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka mengatakan target program kampanye partai kakbah tersebut dinilai sangat realistis. Pengalamannya di Sulawesi Tenggara dalam mengembangkan industri kreatif bisa menjadi contoh penyerapan tenaga kerja.
"Kami mengajak anak muda dengan memberi beasiswa dan pengembangan industri kreatif seperti Event Organizer dan penyediaan aplikasi jual beli. Hasilnya luar biasa, " kata Andi Sumangerukka saat wawancara media di Jakarta kemarin.
Lebih lanjut Andi Sumangerukka mengungkapkan saat ini potensi industri kreatif cukup besar dan sangat terkait dengan aktivitas anak muda. Karena itu jika dikembangkan secara kolaborasi sangat berpeluang untuk menyerap tenaga kerja.
Menurut Caleg DPR PPP ini untuk menumbuhkan usaha industri kreatif para anak muda perlu adanya bapak asuh. Melalui pola bapak asuh akan dibantu dari sisi permodalan dan pengembangan pemasarannya.
" Aplikasi penjualan saat ini mudah dibuat dan tinggal kolaborasi dengan yang sudah mapan. Produk-produknya yang perlu ditingkatkan," ujarnya.
Salah satu potensi di Sulawesi Tenggara yang masih perlu pengembangan adalah ikan. Sulawesi Tenggara bisa menjadi stok produksi ikan ke daerah lainnya baik di Sulawesi atau kawasan di luar Sulawesi.
" Melalui aplikasi tak menjadi kendala lagi tentang lapak jualan. Tinggal dilatih pengelolaan dan dibantu permodalannya saja ," beber dia.
Program Penyediaan 17 juta lapangan kerja yang ditawarkan PPP sangat bagus dan perlu disampaikan ke generasi muda. "Kami optimistis program ini terimplementasikan dan juga didukung Ganjar-Mahfud," ujarnya.
PPP telah memprioritaskan 17 program kampanye strategis antara lain bantuan permodalan bagi 17 juta pengusaha milenial, 17 juta pembukaan pengusaha UMKM, bantuan dana 17 ribu pondok pesantren, pemberian insentif guru ngaji, insentif guru madrasah, beasiswa bagi keluarga miskin hingga sarjana, sekolah gratis 12 tahun, pembagian gizi balita gratis, dana lansia dan juga pemberian subsidi harga pangan agar terjangkau.
Pada setiap momen kampanye PPP selalu barengan dengan pelatihan produksi sabun yang melibatkan kaum perempuan. Selain itu Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno juga selalu memberikan pelatihan permodalan, pengembangan dan pemasaran produk.
Editor : Kholid Hidayat