REMBANG, iNewsDumai.Id - Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap isi pembicaraan saat sowan ke KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha pada Jumat (15/9) malam.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional (PPP) itu mengaku mendapatkan beberapa pesan dari Gus Baha, salah satunya yakni meminta dirinya agar tetap saling merangkul dan menjadikan perbedaan sebagai suatu kekayaan yang dimiliki Indonesia.
"Bahasanya Gus Baha tadi, jangan kita saling menjatuhkan, tapi justru kita saling bersinergi untuk membangun bangsa," ungkapnya.
Tak hanya itu, Gus Baha juga dikatakan memberikan penjelasan berkenaan dengan politik amar ma'ruf nahi munkar yang merupakan bagian sendi ajaran beragama Islam.
"Itu tadi dijelaskan beliau dan membuat keyakinan kita bahwa dalam kontestasi demokrasi tentunya kita harus saling menjunjung tinggi kekeluargaan bangsa Indonesia," ujarnya.
Sandiaga berkunjung ke Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al Quran (LP3IA) Narukan, Rembang, ditemani Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi.
Selain itu, hadir pula Ketua DPP PPP Dahlia Umar, Bupati Rembang Abdul Hafidz, Ketua DPRD Rembang Supadi dan anggota DPRD Jawa Tengah Abdul Aziz.
Kunjungan Sandiaga ke kediaman Gus Baha berlangsung sekitar dua jam. Selain meminta restu jelang menghadapi pemilu, sowan ke Gus Baha juga sekaligus nyantri dan ngaji.
Editor : Kholid Hidayat