JAKARTA, inews Dumai.id - Indonesia saat ini sudah masuk kategori darurat judi online. Berdasarkan data penelusuran Drone Emprit, Indonesia menjadi pengguna judi online jenis slot dan gacor paling banyak di dunia. Jumlah tersebut akan terus naik jika tanpa ada tindakan tegas pemerintah.
Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi mengusulkan pembentukan satuan tugas ( satgas) pemberantasan judi online. Satgas terdiri lintas sektoral dan instansi baik polri, kominfo, OJK, PPATK, dan masyarakat.
"Kami ingin satgas ini dibawah langsung Menkopolhukam Mahfud MD. Ini sudah darurat dan korbannya masyarakat bawah," kata anggota Komisi III DPR.
Lebih lanjut Baidowi mengungkapkan tindakan Kemenkominfo yang memblokir akun-akun pengguna judi online perlu diikuti tindakan instansi lainnya. Pihak OJK dan PPATK perlu juga melakukan pengawasan dan pemblokiran terhadap rekening yang diduga menjadi sarana transaksi mencurigakan dari judi online.
Berdasarkan laporan PPATK pada 2022 ada Rp155 triliun yang diduga bagian transaksi mencurigakan dari judi online. Jumlahnya tersebut diprediksi akan naik pada 2023 hingga Rp200 triliun.
Melihat data pengguna judi dan juga data nilai transaksi yang cukup fantastis, PPP meminta pemerintah untuk gerak cepat memberantasnya. " Jika perlu ada sikap tegas pemerintah tentang perang melawan judi. Sebab dampaknya sudah sangat membahayakan bagi masyarakat kita," ujar Baidowi.
Baidowi juga menyoroti fenomena seleb media sosial dan selebriti yang menjadi agen promo judi online. Nampak sekali jika bandar judi memanfaatkan popularitas para artis dan seleb untuk mempengaruhi masyarakat.
Di tengah kemudahan akses teknologi, ternyata para bandar memanfaatkan berbagai platform dan juga game online sebagai ajang judi. " Kita perlu edukasi masyarakat tentang jenis -jenis game online apa saja yang masuk kategori judi. Banyak anak-anak tak paham mengenai game online yang dimanfaatkan untuk judi" beber dia.
Sebelumnya Kemenkominfo sendiri telah memblokir 118.320 konten judi online sampai agustus. Selain itu Kemenkominfo juga telah memblokir 800 rekening tiap pekan terkait situs judi online.
Editor : Kholid Hidayat