DUMAI, iNewsDumai.Id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru merilis informasi prakiraan cuaca dan hotspot di Provinsi Riau pada Jumat, 30 Juni 2023.
Menurut Fitri NA, petugas prakiraan cuaca BMKG Stasiun Pekanbaru, kondisi cuaca di berbagai wilayah Riau akan bervariasi sepanjang hari.
"Pada pagi hari, cuaca diperkirakan cerah berawan hingga berawan. Terdapat potensi hujan ringan di sebagian wilayah Kabupaten Siak," kata Fitri NA.
Sementara itu, pada siang hingga sore hari, cuaca diprediksi cerah berawan hingga berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai.
Malam hari di Riau diperkirakan akan berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah.
Sedangkan pada dini hari, cuaca masih berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah seperti Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Pelalawan, dan Kota Pekanbaru.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca.
"Masyarakat di Kampar, Rokan Hilir, Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Pekanbaru diminta waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada siang atau sore serta malam atau dini hari," imbaunya.
Kemudian, suhu udara di Riau diperkirakan berkisar antara 22,0 hingga 33,0 °C, dengan kelembapan udara mencapai 55 hingga 98 persen. Angin bertiup dari arah selatan hingga barat daya dengan kecepatan antara 10 hingga 30 km/jam.
Selain itu, BMKG juga memberikan informasi prakiraan gelombang laut.
"Tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau diperkirakan berkisar antara 0,50 hingga 1,25 meter (rendah)," jelasnya.
Namun, masyarakat diminta waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai ketinggian 1,5 meter di wilayah Perairan Utara Bangka.
Dalam hal hotspot atau titik panas, terdapat total 52 hotspot di Sumatera. Sebaran hotspot tersebut adalah sebagai berikut: Sumatera Utara (3), Sumatera Barat (7), Jambi (8), Bengkulu (5), Lampung (7), Sumatera Selatan (11), Bangka Belitung (10), dan Riau (1 di Kabupaten Kampar).
Hal ini menunjukkan adanya potensi kebakaran hutan atau lahan di beberapa daerah di Sumatera.
BMKG mengimbau kepada masyarakat dan pihak terkait untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan potensi bencana terkait, terutama hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir dan angin kencang.
Selain itu, pihak berwenang juga diharapkan mengintensifkan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah-wilayah yang terdapat hotspot.
Editor : Kholid Hidayat