SELAT PANJANG, iNewsDumai.id - Drs. Irwan, M.Si atau yang akrab disapa Irwan Nasir melangsungkan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Fikri, Selat Panjang. Silaturahmi diadakan pada Sabtu, 11 November 2023 bersama dengan Buya Ahmad Fauzi dan Buya Hendrizal.
Kesempatan silaturahmi dimanfaatkan oleh Irwan Nasir untuk bertemu dengan guru beserta seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Darul Fikri. Irwan mengapresiasi seluruh tenaga pendidik dan keluarga besar yang berhasil mengembangkan Pondok Pesantren Darul Fikri baik dari segi pembangunan dan kualitas pendidikan agama yang diberikan kepada santri.
"Saya sangat mengapresiasi pimpinan dan seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Darul Fikri karena ini berkembang sangat cepat baik dari segi infrastruktur pembangunan maupun sistem pendidikan di dalamnya apalagi ada kurikulum khusus program tahfiz Al-Qur'an," ujar Irwan dalam kesempatan silaturahmi tersebut.
Dukungan penuh yang diberikan oleh Irwan kepada pimpinan dan guru disebabkan karena tingkat kepercayaan masyarakat untuk menitipkan anak-anaknya ke Pondok Pesantren Darul Fikri sangat tinggi. Tingginya kepercayaan masyarakat dapat dilihat dari jumlah santri yang kini mencapai ratusan dan mengalami peningkatan setiap tahunnya.
"Alhamdulillah bapak ibu pimpinan dan guru, sekarang itu masyarakat Meranti tidak ragu untuk menitipkan anaknya ke ponpes ini. Tentu ini adalah kepercayaan yang harus kita jaga bersama agar tetap mempertahankan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Darul Fikri agar nantinya semakin banyak orang tua yang tertarik untuk mengirimkan anaknya ke sini belajar agama," sambung Irwan dalam sambutannya.
Perlu diketahui bahwa pembangunan Pondok Pesantren Darul Fikri pertama kali dimulai pada tahun 2018 ketika Drs. Irwan, M.Si masih menjabat sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti periode kedua. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Drs. Irwan, M.Si dan Ustad Abdul Somad atau UAS serta dihadiri oleh sejumlah tokoh daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dan tokoh nasional.
Irwan menuturkan bahwa ada harapan besar terkait dengan hadirnya lembaga keagamaan berbasis pondok pesantren di Kabupaten Kepulauan Meranti. Pada saat diwawancarai oleh tim dari iNews Dumai, Ia meminta santri kedepannya dapat menjadi lokomotif penggerak negeri khususnya di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Tentu harapan kita besar pada lembaga keagamaan berbasis pondok pesantren seperti ini untuk menjaga anak-anak kita dari berbagai hal yang sekiranya dapat merusak masa depan mereka. Jadi santri yang sudah dibina dan dibekali oleh ilmu agama harus mampu memikul tanggung jawab sejarah ke depan dengan menjadi lokomotif penggerak yang mampu mengarahkan daerah kita menjadi lebih baik," ujar Irwan dalam wawancara tatap muka bersama dengan tim redaksi.
Editor : Kholid Hidayat