DUMAI, iNewsDumai.Id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian meminta Kepala Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mengecek kembali kelengkapan pelayanan dasar kesehatan di daerahnya masing – masing.
“Rekan – rekan Kepala Daerah untuk bisa mengecek betul Poliklinik, Puskesmas yang terbengkalai tolong prioritaskan dan dicek kurangnya apa, jika sarana dan prasarananya gak ada. Ini harus dihidupkan dan diaktifkan, karena pelayanan dasar ini jika tidak baik itu akan membuat anak – anak kita menjadi stunting,” ucap Mendagri Tito saat ditemui di Hotel Grand Central pada hari Selasa, 8 Novemver 2022. Dilansir dari mediacenter.riau.go.id
Mendagri menginstruksikan kepada para Kepala Desa dan Camat untuk mengaktifkan dan melibatkan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Posyandu untuk mendata ibu hamil yang masuk kategori kurang mampu dari pintu ke pintu.
Mendagri mengatakan “Mereka ini kemudian diberikan makanan tambahan, ntah telur sebutir sehari, protein hewani yang baik seperti ikan, daging, sayur atau vitamin. Harus berbasis data,”.
Melalui pendataan ini juga diharapkan dapat mempermudah pemerintah dalam memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan, sehingga penyaluran bantuan dan program negara berjalan dengan baik.
Dalam penutupnya Mendagri mengatakan “Detail, kurangnya apa sehingga mereka bisa dilakukan intervensi dan dilakukan penyaluran berbagai macam bantuan, sehingga tepat sasaran,”.
Pemprov Riau melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tim Percepatan Penurunan Stunting mulai dari tingkat Desa hingga Provinsi untuk mengatasi masalah stunting.
Editor : Kholid Hidayat