Penjelasan Terkait Pemberitaan yang Dilansir Beberapa Media Online Dugaan Pemenangan Proyek

DUMAI, iNewsDumai.id - Terkait Pemberitaan yang dilansir beberapa media online tentang Dugaan Pengaturan pemenangan proyek di Dinas Perhubungan Kota Dumai pada perusahaan milik Pengusaha yang memenangkan proyek tersebut. 

Berita tersebut ditanggapi oleh salah seorang kontraktor Dwi Wahyudi yang ada didalam pemberitaan beberapa media online. 

Baca Juga

Kadis PUPR, Kadishub, dan Satlantas Polres Dumai Lakukan Peninjauan Lapangan

Dijelaskan bahwa setiap proyek yang dilelang Pemerintah sudah sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku, serta proyek tersebut pemenangnya bukan perusahaan kita sendiri melainkan ada tiga perusahaan rekanan lainnya diantaranya:
1. Direktur CV Rusma indah Dwi Wahyudi jalan Janur Kuning.
2. CV Vianda Jaya Abadi dengan Direktur Ahlun Nazar pekerjaan Pendestrian Taman Bukit Gelanggang. 
3. CV Neo Chiv Arch dengan pekerjaan Pos Retribusi Bukit Timah.

“Jadi, saya menegaskan bahwa tidak benar proyek tersebut dimenangkan satu orang kontraktor dan saya juga mohon maaf atas adanya beberapa keterlambatan menjawab konfirmasi dari beberapa wartawan, ini juga bukan faktor kesengajaan, melainkan karena kesibukan saya," ucap Dwi Wahyudi mengklarifikasi terkait pemberitaan yang beredar. (31/07/2024) 

Terlepas dari pada itu Kadishub Kota Dumai yaitu Said Efendi juga menyampaikan klarifikasi dan hak jawabnya terkait proyek tersebut yang sudah sesuai dengan aturan (LPSE), demikian disampaikan kadishub Kota Dumai. 

Baca Juga

Dishub Kota Dumai Apresiasi Kinerja dari Satreskrim Polres Dumai Atas Pencurian Kabel Traffic Light

"Proyek tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada di LPSE," ungkap Said Efendi. 

Inilah pemberitaan yang naik di media online dan ditanggapi dari pihak kontraktor dan Kadishub Kota Dumai. Ada 3 kegiatan/pekerjaan pada Dinas Perhubungan Kota Dumai APBD 2024 layak menjadi perhatian yaitu pekerjaan :
1. Belanja modal bangunan gedung kantor-pembangunan Pos Retribusi Bukit Timah sekitar Rp 8,9 Milyar.
2. Belanja modal bangunan fasilitas umum pembangunan pedesaan (Pedesterian) Jalan Janur Kuning sekitar Rp 9,3 Milyar.
3. Belanja modal bangunan fasilitas umum pembangunan pedesaan (Pedesterian) Jalan Sudirman (sekitar Taman Bukit Gelanggang/TBG) sekitar Rp 4 Milyar.

Selama ini yang menjadi perhatian LSM/Media adalah saat pelaksanaan kegiatan pembangunan oleh kontraktor/pemenang lelang dan hal lainnya. Akan tetapi semua sudah disampaikan dan terjawab atas klarifikasi dari pihak kontraktor dan Kadishub Kota Dumai. 

Baca Juga

Dishub Riau Akan Lakukan Ramp Check Angkutan Mudik Lebaran

Ini mungkin menjawab atas apa yang dipertanyakan beberapa pihak media online yang ada di Kota Dumai, terlepas dari pada itu, pihak kontraktor dan Kadishub Kota Dumai sudah transparansi menyampaikan apa yang menjadi tanda tanya selama ini. 

Editor : Ari Susanto