get app
inews
Aa Text
Read Next : Kegiatan Dipimpin Oleh Kapolres Dumai Ditujukan Kepada Bapaslon Walikota dan Wakil Walikota

Mediasi dan Permintaan Maaf dari Pihak Manajement PT KPI RU II dan KONI Dumai

Senin, 29 Juli 2024 | 15:58 WIB
header img

DUMAI, iNewsDumai.id - Mediasi antara Management PT. Kilang Pertamina Indonesia (PT. KPI) RU II Dumai dengan Masyarakat Hukum Adat Dumai terkait adanya surat pemberitahuan aksi damai yang dilayangkan oleh Masyarakat Hukum Adat Dumai ke Polres Dumai perihal adanya beberapa venue olahraga yang tidak diizinkan pemakaiannya untuk Kejurkot Dumai oleh oknum Management PT. KPI 

Bertempat di Patra Hotel Dumai, mediasi ini dihadiri oleh Ismunandar, Iwan Ziro dan Tamara Adelia yang mewakili Masyarakat Hukum Adat Dumai, Agustiawan, ST Manager Communication, Relation & CSR PT. KPI beserta tim, Muhammad Ali Akbar Sekretaris Koni Dumai beserta Abdul Kadir Jailani Ketua Panitia dan Kasat Intelkam Polres Dumai yang diwakili oleh Bripka Endra Allen Manurung Kanit Sosbud, Bripka Alfrido Ba Unit Sosbud Polres Dumai beserta anggota dan Pihak Pengamanan PT. KPI. Senin, (29/07/2024).

Agustiawan, ST Manager Communication, Relation & CSR PT. KPI Dumai yang juga Ketua KONI Dumai menerangkan bahwa untuk Badminton/Bulu Tangkis memang dihari pertama sempat digunakan dan dihari ke dua setelah rapat pada malam hari, pertandingan berubah menjadi pagi hari. Info yang kami dapat dilapangan ternyata informasi perubahan jadwal tersebut tidak diterima oleh teman-teman dilapangan. Kenapa, karena lapangan fasilitas kita sekarang dikelola oleh Patra Jasa untuk aspek kebersihannya, sehingga inilah mungkin miskomunikasi dilapangan yang menyebabkan dihari kedua peserta sudah ngumpul dilapangan sehingga terjadi seperti itu, sementara yang memegang kunci GOR dari teman-teman Patra Jasa tidak terinfokan dan mencarinya susah juga. Begitu selidik punya selidik ternyata lagi ada kemalangan.

"Ditambah lagi yang untuk kolam renang, dihari pertama itu sama, pengelolanya juga Patra Jasa dan kebetulan pengelolanya lagi latihan APAR didalam kilang dan tidak bawa Hand Phone, sehingga susah dihubungi. Kendalanya seperti itu tapi akhirnya kemaren saya minta kepada teman-teman Cabor Renang untuk datang kelapangan, akhirnya sore itu sudah dibuka untuk persiapan dan besoknya sudah dipakai," jelas Agustiawan.

Terkait Badminton, kata Agustiawan, karena peserta sudah menunggu dari jam 08:00 WIB, ternyata jam 09 diputuskan untuk pindah ke GOR Tanjung Palas dan jam 10 baru ketemu pengelola yang memegang kunci, kita telah sampaikan ke Panitia Bulu Tangkis untuk balik lagilah ke GOR Bukit Datuk karena masih ada 2 hari pertandingan, karena sesuatu dan lain hal maka diputuskan untuk tetap disana (GOR Tanjung Palas), ditambah lagi pertimbangan mereka di faktor pencahayaan lapangan.

Serta tentang sepakbola, lanjut Agustustiawan yang memang tidak pernah menyampaikan permintaan pemakaian fasilitas lapangan sepakbola BAPOR. Hal ini didasarkan kepada surat permintaan pemakaian fasilitas yang dikirim oleh Pemko Dumai bahwa peminjaman fasilitas hanya untuk cabor renang, badminton, tenis meja, basketball, panahan dan menembak. Dan untuk keenam cabor yang disampaikan ini secara keseluruhan telah disupport pemakaian fasilitasnya oleh PT KPI RU II Dumai.

"Intinya kami dari KPI sendiri tidak ada maksud untuk tidak memfasilitasi, apalagi ini Event 3 tahunan. Sejauh ini Disposisi yang saya terima dari pak GM adalah dibantu dan difasilitasi," ujarnya.

Agustiawan menambahkan, karena hal ini telah membuat kegaduhan dimasyarakat, saya secara pribadi maupun mewakili PT. KPI dan juga mewakili KONI Dumai meminta maaf. Saya menyampaikan permohonan maaf karena telah membuat kegaduhan ditengah masyarakat kita dan kalaupun ada oknum-oknum kami yang kurang pantas dalam pelayanan nya, sekali lagi kami memohon maaf. Tidak ada maksud untuk tidak mendukung Kejurkot ini.

"Jadi begitu ya Bg Nandar, Buk Tamara dan Bg Iwan, bantu kami untuk disampaikan kepada teman-teman dilapangan maupun masyarakat bahwa sekali lagi kami tidak ada maksud untuk menghalang-halangi, tapi ini mungkin hanya kendala teknis saja," pungkas Agustiawan.

Menyikapi adanya klarifikasi dan permintaan maaf dari pihak Managemen PT. KPI dan KONI Dumai, Ismunandar penanggung jawab aksi  memberikan rasa respect atas kerja sama dari pihak PT. KPI dan KONI Dumai yang mau memberi klarifikasi fakta dan data yang terjadi dilapangan khususnya yang menjadi isu hangat di masyarakat yaitu cabang olahraga Badminton dan kolam renang.

"Saya berterima kasih kepada pihak Polres Dumai dan Pihak Pengamanan PT. KPI yang menjadi inisiator mediasi ini. Harapan kita yang kedepannya penyelenggaraan Kejuaraan Olahraga Kota Dumai bisa lebih baik dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas tinggi," ucapnya.

Editor : Ari Susanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut