Satpol PP dan Bawaslu Kota Dumai Lakukan Patroli Bersama Untuk Memastikan Masa Tenang Pada Pemilu

DUMAI, iNewsDumai.id - Pemilihan umum presiden dan legislatif mulai memasuki masa tenang. Tampak sejumlah petugas serta tim dan relawan para calon kandidat berangsur-angsur membersihkan alat peraga kampanye (APK) mulai dari spanduk baleho dan stiker yang sebelumnya telah disebar ke sejumlah kawasan di daerah pemilihan.

Untuk menindak dan memastikan masa tenang yang bersih dari kegiatan dan fasilitas kampanye, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Dumai menerjunkan 30 personil untuk melakukan patroli bersama badan pengawas pemilu (Bawaslu). 

Baca Juga

Kapolres Dumai Hadiri Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pemilu 2024 Diselenggarakan Bawaslu Dumai

"Kita sudah siagakan 30 personil untuk membantu Bawaslu dalam menertibkan sisa APK yang masih terlihat dimasa tenang besok," ujar Kasat Pol PP, Yudha Pratama, Sabtu (10/02/2024).

Dia menambahkan kegiatan patroli tersebut nantinya akan dilakukan ke seluruh kawasan baik di kota maupun dipinggiran untuk memastikan masa tenng bebas dari segala bentuk aktivitas dan fasilitas kampanye.

"Kita hanya membantu dan mendampingi Bawaslu untuk melakukan penertiban dan penindakan terhadap APK yang belum dibersihkan oleh para kandidat peserta pemilu," terangnya.

Baca Juga

Bawaslu Kota Dumai Bersama Tim Gabungan Lakukan Penertiban APS

Sementara ketua KPU Dumai, Darwis menghimbau kepada seluruh partai peserta pemilu untuk dapat membersihkan APK masing-masing calon sebelum memasuki hari tenang agar terhindar dari penertiban yang akan dilakukan Bawaslu dan Satpol PP. 

"Dimasa tenang kita harapkan betul-betul tenang tanpa ada kegiatan yang berbau politik, untuk memberikan waktu kepada masyarakat dalam menentukan pilihan. Kami harap seluruh alat peraga sudah bersih dan kegiatan kampanye tidak lagi dilaksanakan baik secara terbuka maupun secara masif," ujar ketua KPU. 

Dijelaskan Darwis, hari tenang berlangsung selama tiga hari dimulai Minggu (11/02/2024) hingga tanggal 13 Februari mendatang. Selama hari tenang diharapkan bebas dari kegiatan kampanye agar terwujud oemilu yang damai tanpa isu SARA, dan perpecahan antar sesama.

Editor : Ari Susanto