DUMAI, iNewsDumai.id - Perlakuan PT. Patra Niaga Kota Dumai terhadap Panglimo Gedang sangat tidak berkemanusiaan telah menyakitkan hati orang melayu.
Datok Maulana bin Abdul Rais Ketua DPD Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia (LEMTARI) Kota Dumai sangat kecewa terhadap prilaku atau tindakan premanisme PT. Patra Niaga yang beralamat di Jln. Dock tepat di pinggir pasar Kota Dumai. Senin (16/10/2023)
"Datok Maulana menyatakan PT. Patra Niaga Kota Dumai telah melakukan tindakan premanisme dan tidak berprikemanusiaan terhadap tokoh masyarakat kota dumai panglimo gedang," ucapnya
"Datok Maulana sangat kita sayangi kenapa berani nya PT. Patra Niaga memperlakukan hal seperti ini telah membuat Panglimo Gedang terkurung sehingga mau keluar untuk sholat harus merayap dan manjat atas pagar agar bisa keluar untuk sholat dan aktivitas lain nya," lanjutnya.
"Kita sebagai orang melayu turut merasakan apa yang di rasakan saudra kita panglimo gedang yang terkurung sehingga tidak bisa lagi berbuat apa apa,kita harus siap kan pasukan atau perkumpulan orang melayu untuk aksi besar besaran supaya orang melayu tidak di pandang rendah lagi oleh perusahaan perusahaan di kota dumai ini," tutup nya.
Editor : Ari Susanto