PEKANBARU, iNewsDumai.id - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan entitas yang memiliki peran strategis dalam sektor energi dan ekonomi nasional, khususnya di Provinsi Riau. Namun, ketika kita meninjau kontribusi PHR terhadap masyarakat Riau, tampaknya masih terdapat kesenjangan antara ekspektasi dan kenyataan yang dihadirkan.
Meski diharapkan bahwa PHR akan memberikan dampak positif bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Riau, terdapat beberapa faktor yang menunjukkan bahwa kontribusi tersebut masih jauh dari ekspektasi.
Pertama-tama, sektor ketenagakerjaan dalam proyek-proyek PHR masih belum optimal dalam memberikan peluang pekerjaan kepada warga lokal. Meskipun proyek-proyek tersebut memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja, masih terdapat keterbatasan akses dan pelibatan masyarakat lokal dalam proses rekruitmen dan pelatihan.
Kedua, dampak lingkungan yang dihasilkan oleh operasional PHR juga perlu dievaluasi dengan lebih cermat. Lingkungan Provinsi Riau memiliki nilai ekologis yang tinggi, dan ekspektasi masyarakat adalah bahwa PHR akan menjalankan operasionalnya dengan tanggung jawab lingkungan yang tinggi pula.
Namun, terdapat keprihatinan mengenai potensi dampak negatif terhadap lingkungan dan ekosistem, yang dapat berdampak pada kesejahteraan jangka panjang masyarakat.
Selanjutnya, aspek kontribusi ekonomi lokal juga perlu diperhatikan. Meskipun PHR memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian lokal melalui berbagai transaksi dan pembayaran pajak, tetap ada kebutuhan untuk memastikan bahwa manfaat ini merata dan dapat dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat.
Keterlibatan aktif dalam program-program pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan dapat membantu meningkatkan kontribusi positif terhadap rakyat Riau.
Oleh karena itu, untuk mendekati ekspektasi masyarakat terhadap kontribusi PHR, diperlukan tindakan konkret. Pertama-tama, PHR perlu berkolaborasi lebih erat dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memastikan bahwa program-program pengembangan ekonomi dan pelatihan terfokus pada kebutuhan lokal. Kedua, PHR harus memastikan bahwa operasionalnya tidak hanya mengutamakan efisiensi bisnis, tetapi juga memprioritaskan tanggung jawab lingkungan.
Penting juga bagi PHR untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan masyarakat dan menjelaskan secara transparan mengenai upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Riau.
Dengan adanya dialog terbuka, masyarakat dapat merasa lebih terlibat dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang peran PHR dalam pembangunan daerah.
Secara keseluruhan, kontribusi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terhadap masyarakat Riau masih memiliki jarak yang perlu diatasi antara ekspektasi dan kenyataan.
Namun, dengan upaya konkret, kolaborasi yang erat, dan komunikasi terbuka, diharapkan PHR dapat mewujudkan dampak yang lebih positif dan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Riau.
Editor : Ari Susanto