DUMAI, iNewsDumai.id - Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kota Dumai Muhammad Ikhsan Nizar mengecam keras atas penghentian penampilan tari dari teater Selembayung ketika sedang tampil di acara HUT Provinsi Riau yang mengusung tema "Tun Fatimah" di Gedung DPRD Provinsi Riau jalan Jend. Sudirman No.719, Tengkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.
Ikhsan mengatakan penampilan dari teater Selembayung ini adalah bentuk kecintaan para penerus terhadap seni dan budaya Negeri Melayu.
"Saya mengecam dengan tegas terhadap apa yang sedang di alami oleh adik-adik kami selaku penerus dan Penggiat Seni Riau yang di hentikan ketika tampil di acara sempena HUT Riau ke 66 dengan alibi akan kedatangan gubernur beserta rombongan, alasan ini kami nilai sangat tidak rasional sekali," ucap Ikhsan.
Menurut Ikhsan adanya sebuah kegagalan di dalam upaya menginternalisasikan nilai - nilai seni dan budaya khususnya kesenian dan kebudayaan melayu pada tubuh birokrasi di Provinsi Riau yang mendasari kejadian tersebut. Tentunya semua ini menunjukkan kegagalan para pemimpin negeri ini dalam merawat, menjaga tumbuh kembang kesenian dan kebudayaan melayu di tanah lancang kuning.
"Secara tidak langsung, para penguasa negeri sedang mempertontonkan ketidak beradaban dan menurunnya etika mereka terhadap upaya kerja keras adik-adik yang berlatih dengan ketulusan hati dengan bukti, mereka telah berlatih sejak bukan Juli 2023 lalu," turur Ikhsan.
Kekesalan Ikhsan semakin memuncak, pasalnya tidak satu orang pun di antara wakil Rakyat yang jelas-jelas melihat persitiwa itu berbicara, mengangkat statment, mengklarifikasi, meminta maaf kepada Lembaga Teater Salembayung secara khusus dan masyarakat Riau secara luas terhadap apa yang telah terjadi.
"Benar - sangat di sayaangkan pada moment Harlah Riau yang bisa terbilang tidak Muda, tetapi tenyata nominal usia Riau yang relatif dewasa belum mampu mencerminkan kedewasaan para pemimpin negri ini di dalam berpikir dan bertindak," ketus Ikhsan.
"kita menyangkan sikap moral dan tidak adanya apresiasi dari mereka yang berada digedung rakyat itu gedung terhormat tetapi tidak memberi contoh langsung penghormatan terhdap karya seni yang ditampilkan oleh generasi kelak. Maka dari itu, saya muhammad ikhsan nizar selaku Koordinator BEM se Kota Dumai meminta kepada, Ketua DPRD Provinsi Riau untuk dapat memberikan konfirmasi, serta meminta maaf kepada Lembaga Teater Salembayung secara khususb secara khusus kepada adik-adik kami dan masyarakat Riau secara luas,"pungkas Ikhsan.
Ikhsan juga memberikan peringatan keras kepada para pihak yang terkait dengan peristiwa ini, jika dalam hal ini tidak terealisi, maka ia akan mengadakan rapat koordinasi BEM se Provinsi Riau.
"Kita tunggi itikad baik dari pihak yang bertanggung jawab akan peristiwa ini, jika tidak, naka kita akan adakan Rapat Koordinasi BEM se-Riau untuk mengambil langkah Kongkrit dalam menyikapi ini," tandasnya.
Editor : Ari Susanto