DUMAI, iNewsDumai.Id - Pemerintah Provinsi Riau terus berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat, tentang penggunaan produk lokal atau produk dalam negeri dari UMKM. Riau menjadi satu di antara tuan rumah Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI) tahun 2023.
Dilansir dari Media Center Riau, Provinsi Riau ditunjuk Kementerian Kemaritiman dan Investasi menjadi satu di antara dari 11 provinsi di Indonesia yang menjadi penyelenggara gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.
Demikian Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) M Taufiq OH, saat memberikan kata sambutan di acara kick-off atau Peluncuran Gernas BBI dan BWI 2023 di Subayang, Desa Gema, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (12/03/2023).
“Pada hari ini kita mulai kick-off yang di mana merupakan momentum tanda dimulainya dari sekian banyak rangkaian dalam rangka Gernas BBI dan BWI. Kegiatan yang dilaksanakan di desa Gema kabupaten Kampar ini mengusung tema Belanja dan Melancong ke Riau Aja,” katanya.
Dijelaskan Taufik OH, bahwa puncak dari penyelenggaraan Gernas BBI dan BWI secara nasional tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 14-16 Juni mendatang. Diagendakan ada sejumlah rangkaian kegiatan seperti pelatihan UMKM hingga pelaksanaan yang berkaitan dengan pariwisata.
“Jadi puncaknya adalah harvesting di bulan Juni Di tanggal 14, 15, dan 16 juni nanti, Adapun rangkaian kegiatannya dimulai dari pelatihan dan pendampingan dalam rangka onboarding UMKM dan disinergikan dengan kegiatan pariwisata provinsi Riau melaui Dinas Pariwisata Provinsi Riau dengan 17 kegiatan,” jelasnya.
Di ungkapkan dia, acara kick-off ini merupakan sinergi dan peran aktif pemerintah daerah bersama OJK, BI, dan pihak lainnya. Untuk kegiatan hari ini terdapat ada 25 both dengan isi tiap-tiap both lebih kurang 5 UMKM. Rangkaian acara akan berjalan dari bulan Maret sampai dengan acara puncak harvesting di bulan Juni tahun 2023.
“Harvesting adalah acara puncak dari pelatihan dan pendampingan serta pariwisata yang dieksplor secara maksimal di Provinsi Riau. Diharapkan pencapaian Provinsi Riau akan sesuai dengan apa yang ditargetkan secara nasional dengan transaksi sebesar 50 miliar per provinsi dan 3 juta pelaku UMKM seluruh Indonesia akan dapat dipenuhi oleh Provinsi Riau,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto berharap dari gerakan ini tentunya dapat meningkatkan pariwisata dan meningkatkan umkm Provinsi Riau. Dan untuk UMKM tersebut dilakukan pembinaan yang akan siap bertarung ke luar negeri.
“Kita harapkan juga pariwisata ini kita dukung selalu, tentu pariwisata ini tidak bisa di lepas begitu saja kalau mau sukses kita dukung bersama-sama dan bersinergi bersama kabupaten hingga pemerintah pusat maupun pihak swasta. Supaya pariwisata kita ini disukai,” harapnya.
Editor : Kholid Hidayat