Diduga Telah Merampas Hak Eks Pekerja PT PD & PT BBB, Ismunandar: Kita Siap untuk Turun Demo Kembali

DUMAI, iNewsDumai.id - DPC SBSI Kota Dumai bersama Eks Karyawan BUMD PT Pembangunan Dumai dan Eks pekerja PT Bangun Bejana Baja (BBB) akan melakukan aksi penyampaian pendapat di muka umum di 2 titik yang berbeda dengan waktu yang hampir bersamaan yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Rabu 11 Januari 2023. Minggu, (08/01/2023).

Hal ini disampaikan oleh Ismunandar yang akrab disapa Ngah Nandar Ketua Konsolidasi DPC SBSI Kota Dumai, Pada jam 09:00 wib hari Rabu tanggal 11 Januari 2023 kita kembali akan melakukan aksi penyampaian pendapat di muka umum didua titik aksi yaitu di Rumah Dinas Walikota Dumai dan di Gate1 PT Pertamina Patra Niaga Dumai.

Baca Juga

DPC SBSI Kota Dumai Sukses Gelar Forum Group Discussion (FGD), Ismunandar Ucapkan Terimakasih

“Di Rumah Dinas Walikota Dumai kita akan menyampaikan aspirasi dan rasa kekecewaan kita terhadap Walikota Dumai dan PT.:Pembangunan Dumai (BUMD) yang sampai detik ini belum adanya kejelasan masalah pembayaran hak pesangon terhadap Eks Karyawan PT Pembangunan Dumai,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Kita juga mendesak kepada Walikota Dumai untuk lebih serius mengurus masalah ini dan mendesak kepada Inspektorat Kota Dumai untuk memaparkan hasil auditnya ke DPRD Dumai agar penggunaan APBD Dumai bisa di pertanggungjawabkan oleh pimpinan PT. Pembangunan Dumai.

“Dilain sisi kita juga lagi memperjuangkan hak kompensasi Eks pekerja kontrak PT Bangun Bejana Baja kontraktornya PT Pertamina yang selama ini terhalang oleh keteledoran dan tidak becus nya kinerja Disnaker Dumai dalam menangani kasus ini sehingga sangat merugikan pekerja,” kesalnya

Baca Juga

DPC SBSI Akan Adakan Aksi Demo di Depan Kantor Disnaker Kota Dumai

Perusahaan sudah sepakat akan membayar kompensasi terhadap eks pekerja tetapi Mediator Hubungan Industrial yang di perbantukan ke Disnaker Dumai yang Kadisnakert Dumai ikut menandatangani nya dan menganjurkan pihak perusahaan tidak wajib membayar ke pekerja. Jadi kita timbul kecurigaan kita bahwa ini persekongkolan untuk merampas hak buruh.

“Oleh karena itu kita akan perjuangkan dan menyuarakan penderitaan buruh ini di jalanan. Terserah mereka menganggap kami perusuh yang jelas kami bukan pengkhianat hak buruh. Salam perjuangan. Salam teking dan bingal,” pungkasnya mengakhiri.

Editor : Ari Susanto