DPC SBSI Akan Adakan Aksi Demo di Depan Kantor Disnaker Kota Dumai

DUMAI, iNewsDumai.id - Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPC SBSI) Kota Dumai akan lakukan Aksi Demo di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Dumai pada hari, Senin 3 Oktober 2022 hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Minggu, (02/10/2022).

Aksi Demo ini dilakukan karena terjadinya kekosongan Mediator Hubungan Industrial di Disnaker Kota Dumai sehingga mengakibatkan berlarut-larut penyelesaian permasalahan tentang Ketenagakerjaan yang terjadi di Kota Dumai yang notabenenya merupakan Kota Industri ini.

Baca Juga

Diduga Telah Merampas Hak Eks Pekerja PT PD & PT BBB, Ismunandar: Kita Siap untuk Turun Demo Kembali

Saat dikonfirmasi perihal rencana Aksi Damai di depan Kantor Disnaker Dumai, Ismunandar Ketua Konsolidasi DPC SBSI Kota Dumai mengatakan "Telah terjadi kekosongan jabatan fungsional mediator di Disnaker Dumai yang terjadi dari bulan Januari 2022 sampai dengan sekarang sangat merugikan masyarakat Dumai khususnya para Pekerja/Buruh untuk mencari keadilan di Bidang Hubungan Industrial".

Oleh karena itu kami tidak akan membiarkan ini terjadi terus menerus dan membiarkan lebih banyak korban bagi buruh yang ingin mencari keadilan.

“Setiap terjadi perselisihan hubungan industrial antara perusahaan dengan pekerja tidak bisa dimediasikan di Disnaker Dumai dan sering di arahkan ke Pekanbaru yang akan memakan biaya besar untuk buruh,” ucap pria yang akrap disapa Ngah Nandar dengan mimik kesal.

Baca Juga

DPC SBSI Kota Dumai Sukses Gelar Forum Group Discussion (FGD), Ismunandar Ucapkan Terimakasih

“Dengan penuh semangat membangun Kota Dumai yang lebih baik ke depannya, maka pada hari senin tanggal 3 Oktober 2022 kami akan mengadakan aksi di kantor Disnaker Dumai dengan tuntutan ke Disnaker Dumai untuk menyediakan mediator agar bisa memediasikan beberapa masalah perselisihan antara perusahaan dengan buruh seperti yang terlampir di surat tuntutan kami nanti. Jika Kadisnaker Dumai tidak bisa memediasikan perselisihan hubungan industrial yang terjadi, maka kami meminta kepada Walikota Dumai untuk menjadi mediator kami," jelasnya.

“Dan jika keduanya tidak bisa maka tidak ada cara lain lagi. Dengan senang hati kami akan Demo ke setiap perusahaan-perusahaan yang punya masalah tentang hubungan industrial dan kita minta DPRD Dumai untuk mengkaji ulang setiap anggaran yang akan di anggarkan oleh DPRD untuk Disnaker Dumai,” tutupnya.

Editor : Ari Susanto