get app
inews
Aa Read Next : APBD-P Kabupaten Bengkalis Tahun 2023 Tertahan Di Pemprov Riau

Pemkot Pekanbaru Anggarkan Rp10 Miliar untuk Beli Alat Berat Penanganan Banjir

Jum'at, 04 November 2022 | 19:51 WIB
header img
Ilustrasi Banjir

DUMAI, iNewsDumai.Id - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru terus berupaya menuntaskan persoalan banjir yang memang telah menjadi masalah klasih di daerah tersebut. Salah satunya adalah dengan menyediakan anggaran sebesar Rp30 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 mendatang.

Dilansir dari mediacenter.go.id, Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru Indra Pomi Nasution angka Rp30 miliar tersebut termasuk biaya operasional dan pembelian alat berat sebagai upaya penanganan banjir. Indra menyebut, anggaran untuk pembelian alat berat mencapai Rp10 miliar.

Indra Pomi mengatakan untuk pasukan kuning, ditambah Operasional itu sekitar Rp30 miliar dianggarkan dan untuk pembelian alat berat saja sudah Rp10 miliar.

Alat berat yang akan dibeli seperti dua unit ekskavator mini. Alat ini digunakan untuk mengeruk dan normalisasi sungai kecil dan anak sungai. Alat berat ini nantinya juga diberdayakan untuk melakukan normalisasi drainase di sejumlah titik. Bahkan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun juga merencanakan pembelian alat Ekskavator Amphibi.

Pj Walikota Pekanbaru mengatakan selama ini yang jadi kendala, anak sungai yang di tengah kota itu tidak bisa kita bersihkan pakai alat berat. Karena gak bisa masuk, sempadan kiri kanan itu udah dipenuhi rumah masyarakat.

Dengan peralatan yang cukup, kemampuan untuk melakukan penanganan banjir dinilai lebih maksimal. Karena hingga kini pihaknya masih melakukan upaya normalisasi dalam mengurangi dampak banjir.

Selama ini, beberapa anak sungai yang kerap meluap hingga menyebabkan banjir di Kota Pekanbaru adalah Sungai Siak dan Sungai Sail.

Pasukan kuning dibantu alat berat melakukan pengerukan sedimen drainase dan anak sungai. Indra menyebut normalisasi dilakukan setiap hari guna melancarkan saluran air. Ada 15 tim yang melakukan normalisasi setiap harinya.

Editor : Kholid Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut