DUMAI - Pada Senin, 11 November 2024, di Kantor Lurah Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Bhabinkamtibmas Bripka Riduwan menggelar kegiatan Cooling System dalam bentuk sambang tokoh masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Walikota dan Wakil Walikota Dumai. Turut hadir dalam kegiatan ini, Babinsa Bagan Besar, Sertu Sareh, serta tokoh masyarakat setempat.
Bripka Riduwan dalam sambutannya mengajak seluruh tokoh masyarakat dan pemuda untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kami berharap para tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh agama bisa berkolaborasi dengan Polsek Bukit Kapur untuk menciptakan suasana yang kondusif, khususnya menjelang Pilkada 2024,” ujarnya di hadapan para tokoh yang hadir.
Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara polisi dan masyarakat sangat diperlukan agar keamanan lingkungan dapat tetap terjaga. Menurut Bripka Riduwan, peran masyarakat dalam mendukung situasi kondusif sangat besar.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari bapak-bapak di sini sangat penting bagi terciptanya ketertiban yang terjaga, terutama ketika nanti memasuki masa Pilkada,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Bripka Riduwan juga menghimbau masyarakat agar tetap bijak dalam berpolitik dan menentukan pilihan.
“Saya berharap bapak-bapak dan seluruh warga bisa menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana, jangan mudah terpengaruh oleh isu atau provokasi yang bisa memecah belah,” kata Bripka Riduwan, memberikan arahan kepada warga.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik. Menurutnya, masyarakat perlu memahami bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, namun persatuan harus tetap dijaga.
“Pilkada adalah sarana demokrasi, tetapi persaudaraan harus tetap diutamakan. Jangan sampai perbedaan pilihan menimbulkan konflik di antara kita,” pesannya.
Bripka Riduwan juga mengingatkan agar masyarakat bijak dalam menerima informasi, terutama berita terkait Pilkada.
“Kami menghimbau kepada warga agar berhati-hati dengan berita atau informasi yang belum tentu benar. Selalu cek dan pastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya,” ujarnya, mengingatkan tentang bahaya penyebaran berita hoaks yang dapat mengganggu stabilitas.
Editor : Ari Susanto