DUMAI - Pada hari Senin, 28 Oktober 2024, jajaran Polsek Dumai Kota melaksanakan kegiatan Cooling System sebagai upaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kota Dumai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 yang diinisiasi oleh Polres Dumai dan difokuskan pada silaturahmi Kamtibmas dengan tokoh masyarakat di wilayah Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota.
Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menjaga kestabilan keamanan selama berlangsungnya tahapan Pilkada serentak, sekaligus mencegah adanya konflik yang bisa memecah belah masyarakat akibat perbedaan pilihan politik.
Iptu Mulyadi Sihombing, Kapolsek Dumai Kota yang mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai personil penting dari Polsek Dumai Kota.
"Dalam pelaksanaan Cooling System kali ini, kami hadir bersama tim yang terdiri dari Ps. Kanit Intel Polsek Dumai Kota Aiptu S. Ginting, Ps. Kanit Propam Salman Ali, dan Ps. Kasium Rio Chandra, S.A.P," ujar Iptu Mulyadi Sihombing.
Pada kesempatan tersebut, Iptu Mulyadi menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat yang hadir. Salah satu pesan utama adalah pentingnya menjaga persatuan di tengah proses Pilkada.
“Kami menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tidak membiarkan perbedaan pilihan politik memicu konflik. Pilihan boleh beda, namun silaturahmi tetap harus terjaga,” tegasnya.
Mulyadi juga menekankan bahwa masyarakat sebaiknya menjauhkan diri dari pihak-pihak yang mencoba mengadu domba demi keuntungan politik tertentu.
Lebih lanjut, Iptu Mulyadi mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, mengingat banyaknya potensi penyebaran berita bohong atau hoax yang dapat memperkeruh situasi.
"Bijaklah dalam bersosial media dan jangan mudah percaya pada informasi yang belum tentu benar. Terutama terhadap ujaran kebencian dan isu SARA, yang bisa memicu perpecahan di masyarakat," ungkapnya.
Ia berharap, peran aktif dari masyarakat juga diperlukan untuk menjaga situasi tetap damai dan kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, Polsek Dumai Kota juga menyoroti praktik politik uang atau money politics yang kerap muncul dalam masa pemilu. Iptu Mulyadi Sihombing dengan tegas menyampaikan bahwa tindakan tersebut bukan hanya merusak nilai demokrasi tetapi juga memiliki sanksi hukum yang tegas bagi yang memberi maupun menerima.
"Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa politik uang adalah tindakan melanggar hukum. Siapapun yang terbukti terlibat dalam money politics, baik sebagai pemberi maupun penerima, akan dijerat dengan sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku," tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi landasan untuk mengurangi ketegangan politik selama proses Pilkada. Iptu Mulyadi juga mengajak tokoh-tokoh masyarakat yang hadir untuk ikut aktif mengingatkan warga lainnya akan pentingnya menjaga kedamaian dan ketertiban selama masa Pilkada.
“Kami berharap tokoh masyarakat bisa menjadi teladan dan turut menyampaikan himbauan kamtibmas ini kepada warganya. Dengan adanya kerjasama yang baik, kami optimis suasana tetap aman dan terkendali,” tambahnya.
Editor : Ari Susanto