DUMAI - Pada hari Jumat, 8 November 2024, di Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jalan Wan Amir Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, telah dilaksanakan kegiatan Cooling System Focus Group Discussion (FGD).
Kegiatan yang digelar dalam bentuk sosialisasi dan edukasi ini mengangkat tema Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) serta Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas).
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2024 dalam rangka mendukung pelaksanaan Pemilu Damai di bulan November mendatang.
Kanit Lantas Polsek Dumai Barat, Akp Zaini Waluyo, hadir mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton.
Dalam kesempatan ini, Akp Zaini Waluyo menyampaikan beberapa himbauan kepada masyarakat nelayan yang turut hadir di pelabuhan tersebut.
“Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Keamanan dan ketertiban ini adalah tanggung jawab kita bersama, apalagi dalam masa menjelang pemilu ini," ujar Akp Zaini.
Akp Zaini Waluyo juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Ia berharap masyarakat tidak hanya hadir dan menggunakan hak pilihnya, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan suasana yang damai dan bebas dari gangguan kriminalitas serta pelanggaran lalu lintas.
“Golput bukan solusi. Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak dan ikut berperan menjaga kedamaian pemilu," kata Akp Zaini.
Dalam acara ini, Akp Zaini juga menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong atau hoaks yang dapat merusak persatuan.
“Saring informasi yang beredar, jangan langsung percaya pada hal-hal yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Berita hoaks hanya akan mengadu domba dan memecah belah kita,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa ujaran kebencian serta isu SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) harus dihindari agar kerukunan tetap terjaga.
Selain itu, Akp Zaini Waluyo mengingatkan pentingnya menolak segala bentuk praktik politik uang. Menurutnya, praktek seperti ini tidak hanya mencederai demokrasi tetapi juga dapat berdampak negatif pada proses pemilu.
“Kami berharap masyarakat tidak tergiur dengan politik uang. Pemilu yang sehat adalah yang dijalankan tanpa adanya iming-iming atau paksaan dalam bentuk apapun," imbuh Akp Zaini.
Kegiatan FGD ini diakhiri dengan pesan dari Akp Zaini yang kembali menekankan bahwa peran serta masyarakat sangatlah penting.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, serta menghindari hal-hal yang dapat merusak jalannya pemilu. Mari kita wujudkan Pemilu Damai 2024 dengan semangat persatuan dan kebersamaan," pungkasnya.
Editor : Ari Susanto