Golkar Rekomendasikan Puspoll untuk Survei Calon Kepala Daerah

JAKARTA, iNewsDumai.id - Partai Golkar telah menunjuk dan merekomendasikan 17 lembaga survei kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan maju melalui partai Golkar. Salah satu lembaga survei tersebut adalah Puspoll Indonesia yang selama ini kiprahnya dalam melakukan survei sudah teruji kredibel, independen dan terverifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia dalam suratnya menyatakan Puspoll diminta untuk melakukan survei dan pendampingan bersama 16 lembaga survei lainya dalam pilkada serentak 2024. Golkar sendiri telah memberikan surat tugas kepada para calon kepala daerah untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat sebelum direkomendasikan dan ditetapkan sebagai calon kepala daerah Partai Golkar pada Agustus 2024.

Baca Juga

Suara PPP Lampaui Ambang Batas Parlemen, Logo Kabah Paling Melekat di Masyarakat

Rencana ada tiga tahapan penyelenggaraan survei bagi calon kepala daerah dari Golkar yakni surveil awal Mei, Juni dan Agustus awal. Langkah tersebut untuk memastikan calon yang diusung Golkar akan menang dan sejalan dengan aspirasi rakyat.

Direktur Program dan Riset Puspoll Indonesia Chamad Hojin menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Partai Golkar ke lembaga survei Puspoll Indonesia." Kami akan bekerja secara profesional dan disiplin agar hasil data yang kami dapatkan menjadi dasar keputusan partai dan memenangkan calon dari partai Golkar. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Partai Golkar," ujar Chamad Hojin di Jakarta, kemarin.

Puspoll Indonesia sudah menandatangani kerja sama dengan Partai Golkar untuk melakukan survei para calon yang bakal diusung partai Golkar. Hasil survei akan dilaporkan secara berkala ke DPP Partai Golkarng bidang Pemenangan Pemilu.

Baca Juga

PPP Bersama 8 Partai Lain Diprediksikan Akan Lolos ke Parlemen

Pada tahap awal survei, Puspoll akan melakukan survei di wilayah Pemenangan Jawa I yang meliputi Jawa Barat dan Banten dan juga wilayah Sumatera khususnya Provinsi Jambi.

Lebih lanjut Direktur Program dan Riset Puspoll Indonesia Chamad Hojin mengungkapkan pihaknya juga membuka diri dengan partai lain dalam melakukan survei dan pendampingan bagi calon kepala daerah pada pilkada serentak. " Kami akan membantu pada penyediaan data hasil survei, monitoring big data baik media online maupun media sosial serta pendampingan tim door to door dalam pilkada," ujarnya.

Pilkada serentak akan digelar pada akhir November 2024. Tahapan pilkada akan dimulai pada Juni, lalu tahap pendaftaran pada bulan Agustus dan setelah itu masa kampanye hingga pencoblosan. Pilkada akan menggunakan peroleh kursi legislatif dari pemilu 2024 yang saat ini masih menunggu penetapan penghitungan kursi oleh KPU.

Editor : Kholid Hidayat