Laksanakan Cooling System Berupa FGD, Polsek Ingatkan Masyarakat Jaga Integritas

DUMAI - Polsek Dumai Kota melaksanakan kegiatan Cooling System dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) di Jalan Leppin, Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota, (26/9).

Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada serentak di Kota Dumai.

Baca Juga

Demi Suksekan Pilkada Serentak 2024, Polsek Medang Kampai Gelar Cooling System di Aula Puskesmas

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kanit Binmas Polsek Dumai Kota, IPDA A.R. Simanjuntak, yang mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, serta sejumlah tokoh masyarakat dan warga RT 18 Kelurahan Bintan. 

Dalam diskusi tersebut, dibahas berbagai isu yang berkembang di masyarakat, termasuk pentingnya menjaga situasi tetap kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung.

IPDA A.R. Simanjuntak dalam sambutannya menyampaikan pesan agar masyarakat aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing. 

Baca Juga

Upaya Ciptakan Situasi Kondusif Jelang Pilkada 2024, Sat Samapta Polres Dumai Adakan Cooling System

“Kami berharap masyarakat Kelurahan Bintan, khususnya warga RT 18, dapat berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menciptakan suasana yang aman dan damai selama Pilkada 2024. Keamanan wilayah kita adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Selain itu, IPDA Simanjuntak juga mengimbau warga untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024. 

“Hak pilih adalah hak setiap warga negara yang harus digunakan dengan bijak. Kami meminta seluruh warga untuk tidak golput, karena partisipasi aktif Anda akan menentukan masa depan kota ini,” tambahnya.

Baca Juga

Dalam Rangka Jaga Keamanan Jelang Pilkada, Polsek Gelar Sosialisasi Kamtibmas Kepada Mayarakat

Dalam rangka menjaga kestabilan informasi, IPDA Simanjuntak juga mengingatkan warga untuk berhati-hati dalam bersosial media. 

“Kami meminta kepada warga agar tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian, dan isu-isu SARA yang berpotensi memecah belah persatuan. Bijaklah dalam menggunakan media sosial dan selalu pastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya,” tegasnya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk menolak segala bentuk praktek money politic atau politik uang yang dapat merusak integritas demokrasi. 

“Kami berharap masyarakat tetap menjaga integritas dalam Pilkada ini, menolak politik uang, dan memastikan bahwa suara yang diberikan adalah murni untuk kemajuan daerah,” tuturnya.

Editor : Ari Susanto