DUMAI, iNewsDumai.id - Aksi Penyampaian Pendapat Dimuka Umum (Demo) dilakukan oleh Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (Fap Tekal) Dumai di 3 (Tiga) titik lokasi yaitu di depan Kantor PT. Swadarma Sarana Informatika (SSI) Jalan Tunas Mulia, Bank Mandiri Sudirman dan Bank BNI Sudirman. Selasa, (26/09/2023).
Aksi Demo ini terkait dalam memperjuangkan hak keberlangsungan kerja terhadap Muhammad Tholbul Falah (Ito) yang kontraknya tidak dilanjutkan dengan dasar mendapatkan Surat Peringatan 1 & Terakhir, serta pekerja atas nama Adetia Pranata dan M. Fajrin terkait Hak Kompensasinya.
Serta terhadap hak dari Ahli Waris Alm. Muhammad Anton Darmawan Bangun dan Ahli Waris Alm. Bagus Sadewo, yang mana saat kedua Almarhum tersebut meninggal dunia, ahli Waris tidak bisa mengklaim Jaminan Kematian (JKM) di BPJS Ketenagakerjaan karena iuran BPJS TK diduga tidak disetorkan oleh pihak PT. SSI sekitar 6 (Enam) bulan tunggakan.
Saat menyampaikan orasinya, Ismunandar Ketua Umum Fap Tekal Dumai menyampaikan "Kami sangat sayangkan atas kelalaian pihak PT. SSI dalam mengurus JKM BPJS-TK atas hak ahli waris almarhum Bagus dan almarhum Bangun".
"Terkait kepada apa yang menimpa saudara Muhammad Tholbul Falah yang kontraknya tidak diperpanjang dengan alasan karena mendapatkan Surat Peringatan 1 & Terakhir, itu sungguh-sungguh sangat tidak mendasar, aturan Ketenagakerjaan mana yang dipakai oleh pihak PT. SSI," ungkap pria yang akrab disapa Ngah Nandar ini.
Serta kepada pimpinan Bank Mandiri dan Bank BNI, ia tegaskan bahwa akan memberikan waktu hingga 20:00 WIB malam ini (26/09/2023), agar bisa menghadirkan Pimpinan PT. SSI Pusat yang bisa memberi keputusan tentang kepastian hukum jaminan keberlangsungan kerja, jaminan kompensasi dan jaminan JKM BPJS Ketenagakerjaan terhadap ahli waris Alm. Bagus dan ahli waris Alm. Bangun.
"Kalau tuntutan kami tidak di penuhi, maka kami akan tetap melakukan aksi berjilid-jilid di tempat yang sama," pungkas Ngah Nandar.
Hingga orasi selesai, situasi berjalan aman, kondusif dan lancar, dengan adanya pengamanan dari personil Polri-TNI.
Editor : Ari Susanto