get app
inews
Aa Read Next : Gempa M4,4 Guncang Jember Jawa Timur

Gempa 6,8 SR Guncang Maroko Tercatat Sebagai Gempa Terbesar Sejak Tahun 1900

Senin, 11 September 2023 | 13:52 WIB
header img
Gempa bumi melanda Maroko. (Foto : Reuters)

DUMAI, iNewsDumai.Id - Gempa bumi berkekuatan 6,8 SR yang melanda Maroko tengah adalah gempa terbesar yang pernah terjadi di wilayah tersebut sejak sebelum tahun 1900.

Ribuan orang tewas dalam gempa yang terjadi pada Jumat (8/9/2023) pukul 23:11 waktu setempat.

Menurut Survei Geologi AS, pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km (44 mil) barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km.

Penggerak tektonik utamanya adalah tumbukan antara lempeng yang membawa benua Eropa dan Afrika.

Gempa ini kemungkinan ada kaitannya dengan gaya dorong dan sesar yang terus mendorong hingga Pegunungan Atlas.

Namun Maroko bukanlah tempat terjadinya gempa bumi sekuat itu.

Dikutip BBC, sebagian besar aktivitas gempa akibat "kecelakaan mobil" geologis yang lambat (4mm/tahun) ini terjadi lebih jauh ke timur di Mediterania, sekitar Italia, Yunani, dan menuju Turki.

Dari segi sejarah, belum pernah terjadi gempa berkekuatan lebih besar dari 6,0 skala Richter dalam jarak 500 km (300 mil) dari pusat gempa pada Jumat (8/9/2023) malam sejak sebelum tahun 1900.

Ketidaktahuan akan hal ini mempunyai konsekuensi. Ingatan masyarakat akan gempa akan terbatas, begitu pula kesiapsiagaannya.

Seringkali juga terjadi gempa yang terjadi pada malam hari yang mempunyai jumlah korban jiwa lebih besar, karena orang-orang lebih cenderung berada di dalam bangunan yang runtuh.

Survei Geologi AS menjalankan model yang memperkirakan kemungkinan besarnya korban jiwa dan kerugian ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah korban tewas bisa mencapai ratusan hingga ribuan.

Oleh karena itu, jumlah korban saat ini bisa bertambah dan mungkin ada gempa susulan. Sebagai aturan praktis, orang-orang bisa berharap untuk melihat guncangan yang berkekuatan satu magnitudo lebih kecil dari guncangan utama.

Namun gempa yang lebih kecil pun berisiko merobohkan bangunan yang sudah rusak.

Editor : Kholid Hidayat

Follow Berita iNews Dumai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut