DUMAI, iNewsDumai.Id - Musim kemarau tahun 2023 ini diprediksi akan terjadi pada awal tahun 2023. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal, Senin (23/1/2023) mengungkapkan, sesuai prediksi dari BMKG, Riau dan beberapa daerah lainya di Sumatera akan mengalami dua kali musim kemarau sepanjang tahun 2023 ini.
"Februari - Maret itu diprediksi sudah masuk musim kemarau tahap pertama. Makanya kita harus persiapkan dari sekarang antisipasinya," katanya saat dilansir dari Media Center Riau.
Selain mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, pihaknya juga akan melakukan antisipasi sejak dini. Yakni dengan menetapkan status siaga darurat karhutla sejak awal.
Namun untuk penetapan status siaga darurat Karhutla tingkat Provinsi Riau, pihaknya masih menunggu ada kabupaten kota yang duluan menetapkan status darurat Karhutla, minimal dua daerah.
"Pemerintah pusat sudah memberikan arahan kepada kita, agar sesegera mungkin menetapkan status siaga karhutla jika memang persyaratan sudah terpenuhi dan situasinya memungkinkan," katanya.
Edy mengatakan, hingga saat ini, BPBD Riau belum mendapatkan laporan dari 12 kabupaten kota di Riau yang dilanda Karhutla.
"Alhamdulillah, sampai hari ini Riau masih nihil Karhutla. Titik hotspot kita juga sedikit. Yang banyak itu di Sumatera Barat," kata Edy.
Editor : Kholid Hidayat