DUMAI, iNewsDumau.id - Musyawarah Daerah (MUSDA) adalah musyawarah tertinggi tingkat Daerah dalam menentukan tampuk pimpinan dalam menjalankan organisasi, Ikatan Mahasiswa Keluarga Abituren Musthafawiyah ( IMA KAMUS) Kota Dumai adalah Organisasi Otonom Dari Keluarga Abituren Musthafawiyah (KAMUS) yang merupakan Organisasi alumni pondok pesantren Musthafawiyah Purba Baru yang tersebar di kota Dumai.
IMA KAMUS Kota Dumai menjalankan Amanah Organisasi Melaksanakan Musyawarah Daerah, Jum’at ( 20 Januari 2023). Dalam surat keputusan DPD KAMUS Kota Dumai bernomor 039/DPD/SK/KMS-DMI/XX/1444 menunjuk Fauzi Sibarani sebagai ketua karakter dalam menjalankan Musyawarah Daerah, ia mengungkapkan bahwa MUSDA DPD IMA KAMUS Kota Dumai sesuai dengan Amanah organisasi dan sudah dilaksanakan sesuai dengan keputusan.
"Alhamdulillah Musda DPD IMA KAMUS I kota Dumai sudah kita laksanakan sebagai bentuk menjalankan amanah organisasi” ungkap Fauzi dalam sambutan nya.
Ketua umum DPD KAMUS kota Dumai, Musthofa Hasan mengungkapkan dukungan nya terhadap IMA KAMUS sebagai wadah mahasiswa alumni pondok pesantren Musthafawiyah Purba Baru, ia berpesan agar solid dan perhatikan sekitar.
"Kita alumni pondok pesantren Musthafawiyah Purba Baru, pondok pesantren terbesar dan tertua di Sumatera, setiap tahunnya banyak adik adik kita yang tamat dari pondok maka kami harap IMA KAMUS solid dan perhatikan adik adik kita nanti yang mencari arah setelah keluarnya dari pondok, kami selalu siap mensuport apapun kegiatan yang positif”, ungkap Ketua DPD KAMUS Kota Dumai.
Hadir juga dalam MUSDA tersebut sekretaris Umum Keluarga Abituren Musthafawiyah Kota Dumai yang juga pembina Ikatan Mahasiswa KAMUS, Muhammad Rahmad Pdd. Dalam sambutanya, ia berharap Ikatan Mahasiswa ini menjadi Center Of Development mahasiswa yang berkualitas toleran dan berakhlakul Karimah.
"Siapapun yang terpilih nantinya, semoga mampu membawa IMA KAMUS menjadi Center Of Development, menjadi tempat nya mahasiswa yang berkualitas, toleran dan mengabdi ke masyarakat”, ujar Rahmad pdd.
Dalam MUSDA yang berlangsung di Sekretariat Kamus Kota Dumai jalan Syech Umar no.68 muncul tiga (3) nama calon ketua umum ikatan mahasiswa Keluarga Abituren Musthafawiyah periode 2023-2024, adapun nama nama yang muncul adalah Fauzi Sibarani mahasiswa Tingkat 3 Institut Agama Islam (IAI) Tafaqquh Fiddin kota Dumai, Feby Jolindra Ilham Yang juga Mahasiswa IAI Tafaqquh Fiddin kota Dumai lalu perwakilan perempuan yaitu Arta Syariani mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi Tuah Negeri (STIE-TN) kota Dumai, namun dalam perjalanan Musyawarah tertinggi itu Fauzi dan Arta Mundur dari pencalonan hingga Feby Jolindra Ilham menjadi Calon tunggal dalam musda tersebut.
Feby jolindra Ilham terpilih secara aklamasi menyampaikan bahwa bukan dirinya yang paling mampu dalam menahkodai IMA KAMUS, calon calon sebelumnya sebenarnya lebih layak, namun karena pertimbangan dan keputusan rekan rekan yang mengundurkan diri dari Bursa pencalonan maka ia berharap pengunduran diri sebagai calon ketua bukan berarti mengundurkan diri dari IMA KAMUS.“
Rekan-rekan sebelumnya lebih layak, namun karena tampuk kepemimpinan IMA KAMUS harus ada dan juga sebagai wadah pemuda KAMUS harus terus berjalan maka saya mengajak rekan rekan untuk sama sama membantu saya dalam menjalankan amanah ini”, ujar Feby yang juga Atlit taekwondo Kota Dumai.
Ia juga mengungkapkan bahwa langkah awal adalah merampungkan kepengurusan IMA KAMUS serta melakukan konsolidasi dan komunikasi kepada Pengurus Daerah Keluarga Abituren Musthafawiyah kota Dumai.
“Awalnya kita akan susun kepengurusan dan silaturahmi ke orangtua kita yaitu KAMUS kota Dumai, serta meminta arahan dan restu dalam menjalankan amanah ini, agar program program IMA KAMUS dari pusat hingga cabang dapat kita realisasikan”, ungkap mahasiswa IAI Tafaqquh Fiddin kota Dumai itu.
Musyawarah Daerah yang penuh dinamika itu berjalan dengan lancar hingga ditutup dengan doa bersama pengurus Dewan Perwakilan Daerah KAMUS Kota Dumai dan pengurus DPD IMA KAMUS Kota Dumai.
Editor : Ari Susanto