DUMAI, iNewsDumai.Id - Rumah penerima bantuan sosial (bansos) terlihat dipasangi stiker bertuliskan "Keluarga Miskin".
Dikutip Antara, di mana ini dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur di rumah 75.069 keluarga yang meliputi 219.427 jiwa dimulai dari wilayah Kelurahan Gubeng.
Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin menargetkan kalau pemasangan stiker ini rampung pada akhir 2022.
"Di awal tahun ada 1.300.000 jiwa (penerima bantuan sosial), kemudian sekarang turun menjadi 219.427 jiwa. Penurunan ini setelah diberikan intervensi dan dilakukan checking (pengecekan) lagi dengan kriteria atau indikator terkait keluarga miskin," kata Anna, Kamis (29/12/2022).
Dia juga menjelaskan bahwa stiker yang ditempel di rumah keluarga miskin dilengkapi dengan kode batang untuk mengecek data penyaluran bantuan dari pemerintah kepada keluarga yang bersangkutan.
"Kalau barcode (kode batang) stiker itu di-scan (dipindai), bisa kelihatan riwayat intervensi yang sudah diberikan pemerintah kepada keluarga itu," ucapnya.
Seorang pemilik rumah yang dipasangi stiker itu bernama Bambang Hariadi (46) mengaku tidak mempermasalahkan pemasangan stiker penanda penerima bantuan sosial dari pemerintah di rumahnya.
Istrinya yang bernama Aminah juga mengatakan bahwa keluarganya juga mendapat bantuan modal untuk usaha toko kelontong dari Pemerintah Kota Surabaya.
"Harapannya, semoga nantinya (toko kelontong) bisa berkembang, maju, dan bertambah modalnya," harapnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan bahwa penentuan keluarga penerima bantuan sosial dilakukan berdasarkan keputusan bersama pengurus lingkungan rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW), lurah, dan masyarakat setempat berdasarkan 14 kriteria kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Saya tidak ingin bahwa pemerintah menentukan sendiri. Tapi ditentukan oleh warga sekitar di dalam satu RT itu. Di situlah nanti kami memberikan stiker yang ditempel pada rumah warga yang berhak menerima," katanya.
"Saya sampaikan kepada pemilik rumah, ketika stiker keluarga miskin ini ditempelkan, maka bukan untuk merendahkan dan menunjukkan bahwa mereka adalah keluarga miskin," tambahnya.
Sebagai informasi, kode batang pada stiker yang ditempel di rumah-rumah tersebut menunjukkan keluarga itu merupakan penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, BLT Minyak Goreng, hingga bantuan seragam sekolah.
Artikel ini telah dimuat sebelumnya oleh Okezone dengan judul Rumah Penerima Bansos Dipasang Stiker 'Keluarga Miskin'
Editor : Kholid Hidayat