JAKARTA, iNewsDumai.id – Perempuan, terutama ibu-ibu, dinilai menjadi salah satu aktor yang paling peduli dengan isu lingkungan.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Presidium Majelis Nasional Forum Alumni HMI-Wati (MN FORHATI), Cut Emma Mutia Ratna Dewi, dalam seminar nasional "Pembangunan Lingkungan yang Terus Melaju untuk Indonesia Maju" secara hybrid dari Jakarta, Rabu (30/8).
"FORHATI merupakan badan semiotonom di dalam KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) yang didominasi ibu-ibu. Ibu-ibu ini adalah penggiat-penggiat paling getol dan vokal masalah lingkungan. Contohnya puntung rokok," ucapnya.
"Perempuan (aktor) paling terdepan dalam menjaga lingkungan di skala mikro karena kami tidak akan ke luar rumah kalau rumah kami tidak bersih," sambungnya dalam kegiatan yang diselenggarakan menyambut HUT ke-57 KAHMI itu.
Cut Emma melanjutkan, pekanya perempuan terhadap masalah lingkungan karena menyadaari pentingnya dampak negatif yang ditimbulkan.
"Setiap hari kami bersentuhan (dengan masalah lingkungan) dan (menyadari) bagaimana dampak polusi berdampak terhadap kesehatan kita. Ya, nanti akan berdampak kepada pendidikan dan banyak sekali pengaruhnya," tuturnya.
Editor : Kholid Hidayat
Artikel Terkait