Polsek Dumai Kota Gelar Cooling System Berupa Silaturahmi Kamtibmas di Grand Zuri Hotel

DUMAI - Polsek Dumai Kota menggelar kegiatan Cooling System berupa Silaturahmi Kamtibmas dengan para karyawan Hotel Grand Zuri, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota, (13/11).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 yang dilaksanakan oleh Polres Dumai dalam rangka memastikan situasi aman dan kondusif selama tahapan Pilkada serentak 2024 di Kota Dumai.

Baca Juga

Polsek Dumai Kota Laksanakan Sambang dan Diskusi Bersama Tokoh Masyarakat

Kapolsek Dumai Kota, IPTU Mulyadi Sihombing, S.H., yang hadir mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, menyampaikan pesan-pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kepada karyawan Hotel Grand Zuri. 

"Saya mengajak seluruh karyawan untuk tetap menjaga tali silaturahmi dan jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang berupaya memecah belah," kata IPTU Mulyadi dalam kesempatan tersebut.

Dalam pertemuan ini, IPTU Mulyadi menekankan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial, terutama di masa sensitif seperti saat Pilkada. 

"Bijaklah dalam bersosial media, jangan mudah percaya pada berita bohong atau hoaks yang bisa memecah belah. Mari kita hindari juga ujaran kebencian dan isu SARA yang dapat mengganggu stabilitas keamanan kota kita," lanjutnya.

IPTU Mulyadi juga menghimbau agar para karyawan berperan aktif dalam menjaga situasi kondusif dengan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat di sekitar mereka. 

“Kami berharap agar semua pihak, termasuk karyawan di sini, bisa ikut berpartisipasi menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa Pilkada ini. Dengan demikian, kita bisa menciptakan kondisi yang aman dan damai,” ungkapnya.

Baca Juga

Upaya Jaga Keamanan dan Ketertiban Jelang Pilkada 2024, Polsek Bukit Kapur Adakan Sambang Warga

Lebih lanjut, IPTU Mulyadi mengingatkan tentang larangan politik uang atau money politics yang kerap terjadi saat pemilu. Ia menegaskan bahwa baik pemberi maupun penerima politik uang dapat dikenakan sanksi hukum. 

“Jangan tergiur dengan politik uang, karena hal tersebut melanggar hukum. Baik pemberi maupun penerima sama-sama berisiko mendapat sanksi hukum, jadi mari kita jalani Pilkada ini dengan bersih,” jelas IPTU Mulyadi.

Menurutnya, dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para pekerja di sektor perhotelan, sangat penting untuk menjaga stabilitas selama pelaksanaan Pilkada. 

"Keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas kepolisian, tapi tanggung jawab kita bersama. Dukungan dari semua pihak akan sangat membantu Polri dalam menjaga suasana aman dan tertib di Kota Dumai," tuturnya.

Editor : Ari Susanto