DUMAI - Polsek Medang Kampai melaksanakan kegiatan Cooling System berupa silaturahmi dengan masyarakat di Kantor KUA Medang Kampai, Jl. Balai Nikah RT. 01, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, (15/11).
Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada Serentak 2024. Kanit Reskrim Polsek Medang Kampai, Iptu Suprizal, S.Sos., M.I.P., hadir dan menyampaikan pesan mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton.
Dalam wawancaranya, Iptu Suprizal mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap praktik politik uang yang kerap muncul menjelang pemilihan umum.
“Praktik politik uang adalah ancaman serius bagi demokrasi. Kami mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk suap atau iming-iming uang dari pihak-pihak tertentu demi memilih calon tertentu,” tegasnya.
Suprizal juga menekankan bahwa politik uang dapat merusak proses demokrasi yang jujur dan adil.
Menurutnya, masyarakat harus memahami bahwa politik uang hanya memberikan keuntungan sesaat tetapi berpotensi membawa kerugian jangka panjang.
“Dengan menerima politik uang, kita bukan hanya merusak demokrasi, tetapi juga menggadaikan masa depan daerah kita. Kami berharap masyarakat lebih bijak dan tidak tergoda oleh kepentingan sesaat,” lanjutnya.
Selain itu, Iptu Suprizal menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada.
Ia mengajak masyarakat untuk berfokus pada visi-misi dan program calon pemimpin, bukan pada keuntungan materi.
“Memilih pemimpin adalah tanggung jawab besar. Pilihlah berdasarkan kualitas, bukan karena uang atau janji-janji material,” ujar Iptu Suprizal.
Dalam kegiatan tersebut, Suprizal juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan melakukan pengawasan ketat terhadap potensi praktik politik uang.
“Kami dari Polsek Medang Kampai akan terus mengawasi jalannya Pilkada agar bebas dari kecurangan, termasuk politik uang. Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan jika menemukan indikasi politik uang di lingkungan masing-masing,” katanya.
Editor : Ari Susanto