DUMAI - Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai tahun 2024, Polsek Dumai Selatan menggelar kegiatan Cooling System berupa Forum Group Discussion (FGD), (15/11).
Acara yang diadakan di Jl. M.H Thamrin, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai ini dihadiri oleh perwakilan kepolisian, perangkat kelurahan, serta masyarakat setempat.
Kapolsubsektor Dumai Selatan, Ipda Febri Zuhdi, hadir sebagai perwakilan dari Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton.
Dalam kesempatan tersebut, Ipda Febri menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga stabilitas Kamtibmas.
"Kami sangat berharap masyarakat Kota Dumai, khususnya warga Kelurahan Ratu Sima, bisa bekerja sama dengan Polsek Dumai Barat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terlebih saat suasana politik memanas menjelang Pilkada," ujar Febri dalam sambutannya.
Ipda Febri juga menghimbau warga agar menghindari keterlibatan dalam politik praktis selama masa pemilihan. Menurutnya, menjaga netralitas dalam berpolitik sangat penting demi terciptanya pemilu yang adil dan damai.
“Kepada warga kami himbau untuk tidak terlibat dalam politik praktis atau hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban. Mari kita dukung bersama penyelenggaraan pemilihan yang jujur dan adil,” kata Febri.
Selain itu, IPDA Febri mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam menggunakan hak pilih sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia menekankan bahwa pemahaman akan aturan Pilkada sangat diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman yang berpotensi memicu konflik.
“Kami mengharapkan agar warga bisa memberikan suaranya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Pemahaman mengenai aturan Pilkada ini penting agar proses pemilihan berjalan lancar tanpa hambatan,” ungkapnya.
Ipda Febri juga mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap berbagai bentuk kecurangan yang mungkin terjadi selama pemilihan, seperti penyebaran berita hoaks dan praktik money politik.
Menurutnya, isu-isu seperti ini bisa menciptakan keretakan sosial di masyarakat jika tidak diantisipasi sejak dini.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terbukti kebenarannya. Penyebaran berita hoaks dan politik uang harus kita cegah bersama agar situasi tetap kondusif,” tegasnya.
Selain menghindari penyebaran informasi palsu, Ipda Febri meminta warga untuk menjauhi konflik atau gesekan yang mungkin muncul antar pendukung pasangan calon.
“Hindari gesekan atau konflik antar tim sukses atau antar pendukung calon kepala daerah. Semangat demokrasi harus kita bangun dengan cara yang damai dan santun,” ujar Ipda Febri menutup sambutannya.
Editor : Ari Susanto