DUMAI - Polsek Dumai Barat menggelar kegiatan Cooling System berupa Forum Group Discussion (FGD) dengan anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Dumai, (26/10).
Bertempat di Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Operasi Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2024 untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pilkada serentak.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kanit Binmas Polsek Dumai Barat, Iptu A. Sihite, yang mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton.
Dalam sambutannya, Iptu A. Sihite menyampaikan pentingnya peran serta dari seluruh elemen masyarakat, termasuk SPSI, untuk menjaga situasi kondusif selama proses Pilkada.
“Saya mengajak kita semua, terutama rekan-rekan di SPSI Kota Dumai, untuk sama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif,” ujar Iptu Sihite.
Menurutnya, kerja sama antara kepolisian dan masyarakat akan sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan Pilkada yang aman dan damai.
Iptu Sihite juga menekankan perlunya mewaspadai penyebaran berita hoaks yang kerap terjadi menjelang pemilu.
“Salah satu fokus kami adalah mencegah penyebaran berita hoaks. Saya harap semua pihak di sini bisa membantu memastikan informasi yang beredar di masyarakat itu benar dan bisa dipercaya,” jelasnya.
Menurutnya, berita bohong bisa memicu ketegangan di masyarakat, terutama di tengah kompetisi politik yang sedang berlangsung.
Selain hoaks, Iptu Sihite juga mengingatkan peserta FGD untuk menghindari praktik politik uang yang dapat merusak nilai demokrasi.
“Money politik tidak hanya melanggar hukum, tapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu yang jujur dan adil,” tegasnya.
Ia berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawasi dan melaporkan jika mengetahui adanya praktik politik uang di lapangan.
Tidak hanya itu, Iptu Sihite juga menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis antar pendukung calon kepala daerah, agar tidak terjadi gesekan maupun konflik yang tidak perlu.
“Kita harus bisa menjaga suasana tetap aman dan harmonis, tidak perlu ada konflik atau gesekan antar tim sukses atau pendukung calon,” imbuhnya.
Menurutnya, situasi aman dan tertib hanya bisa terwujud jika semua pihak saling menghormati perbedaan pilihan politik.
Editor : Ari Susanto