DUMAI, iNewsDumai.id - Polsek Dumai Kota melaksanakan kegiatan Cooling System berupa Focus Group Discussion (FGD) di Warung Kopi Monggi, Jalan Sudirman RT 13, Kelurahan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 31 Oktober 2024 ini digelar dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 dan bertujuan untuk mengajak masyarakat mewujudkan Pilkada damai serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Kanit Binmas Polsek Dumai Kota, Ipda Agust R. Simanjuntak, yang hadir mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, membuka diskusi dengan mengimbau warga untuk turut serta menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilkada 27 November 2024.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk aktif menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Golput bukan solusi. Setiap suara menentukan masa depan daerah kita,” ujar Agust dalam diskusi tersebut.
Agust juga menekankan pentingnya masyarakat menjaga ketenangan dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak jelas.
“Di masa pemilu, sering kali banyak informasi yang bisa memicu provokasi. Kami meminta masyarakat tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh berita-berita yang dapat memecah belah,” katanya.
Menurutnya, dukungan penuh dari masyarakat adalah kunci untuk menyukseskan Pilkada yang damai.
Selain itu, Ipda Agust mengajak para warga untuk tidak ragu dalam melaporkan apabila menemukan tindakan provokatif atau hal-hal yang bisa memicu konflik.
“Kami siap menerima laporan dari masyarakat, terutama jika ada hal-hal yang mencurigakan. Bersama-sama kita jaga Dumai agar tetap aman dan kondusif,” tegasnya.
Agust menambahkan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas kepolisian.
Dalam sesi diskusi, Agust juga mengimbau agar masyarakat menghindari sikap apatis dan menyadari pentingnya pemilu sebagai kesempatan untuk menentukan pemimpin yang benar-benar membawa kemajuan.
“Pilkada ini adalah momen penting bagi kita semua. Jangan sampai kita sia-siakan kesempatan ini. Mari kita pilih pemimpin dengan penuh tanggung jawab dan harapan untuk kemajuan Dumai,” lanjutnya.
Agust juga berpesan kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam politik uang atau money politic yang dapat merusak nilai demokrasi.
“Kami sangat berharap warga menolak politik uang. Pilihlah pemimpin berdasarkan integritas, bukan uang. Pemimpin yang baik akan bekerja demi kepentingan rakyat, bukan berdasarkan transaksi politik,” ujar Agust penuh harap.
Editor : Ari Susanto