DUMAI, iNewsDumai.id - Ratusan warga Jl. Gatot Subroto Gg. Al-Ikhlas RT. 010 Kel. Bangsal Aceh telah berkumpul menunggu kedatangan Calon Walikota Dumai nomor urut 3 pada Jumat, 25/10/2024. Adapun kedatangan H. Paisal pada sempena kegiatan kampanye dialogis dan tatap muka sekira Pukul 16.00 Wib s/d Selesai.
H. Paisal bersama rombongan tiba di lokasi (Kampung Sejati) KM 17 sesuai waktunya. Rata-rata warga berprofesi sebagai petani sawit tersebut antusias menyambut kedatangan Politisi Nasdem.
Acara diawali penyampaian sambutan tokoh masyarakat sekitar, H Hasibuan. Dalam ucapannya mengapresiasi pembangunan yang telah dilakukan H. Paisal, sehingga Kota Dumai pembangunannya sangat pesat. Oleh karena itu mengajak warga yang hadir untuk kembali memilih mantan Direktur RSUD tersebut.
Tibalah pada giliran H. Paisal menyampaikan pidato politiknya. Seperti biasa menjelaskan pembangunan serta pelayanan dilakukan selama menjabat Walikota Dumai.
H. Paisal pula berjanji jika terpilih akan melanjutkan pembangunan serta peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Memprioritaskan beberapa program yang telah direncanakan, terutama pembangunan fasilitas umum.
"Menjabat 3,5 tahun dan di tahun pertama terdampak Pandemi Covid-19 sehingga anggaran banyak terkuras kesana (pemulihan), barulah di tahun kedua mulai bisa konsentrasi membangun, dan Alhamdulilah dengan segala keterbatasan banyak infrastruktur terselesaikan," ucap H. Paisal.
"Seandainya terpilih kembali akan melanjutkan pembangunan beberapa program direncanakan seperti pembuatan turap untuk menanggulangi masalah banjir Rob, serta peningkatan fasilitas terhadap masyarakat, salah satunya akan menyediakan kendaraan antar jemput anak-anak Sekolah," lanjut sosok dikenal religius tersebut.
H. Paisal juga menjelaskan hal-hal lain diantaranya pembuatan rumah tunggu buat warga Dumai yang sakit dan dirujuk ke Pekanbaru, juga yang ke Jakarta disediakan rumah sekelas Apartemen, pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) ada 3 tiga dan itu dampak kedatangan Presiden Jokowi sebanyak dua kali ke Dumai. Serta mengklarifikasi ulang bantuan terhadap masyarakat karena banyak tidak tepat sasaran," pungkasnya.
Dilanjutkan sesi tanya jawab, dan beberapa warga berkesempatan menyampaikan permintaan serta harapan jika H Paisal terpilih kembali. Berikut rangkuman yang dapat awak media sajikan secara ringkas.
Warga pertama meminta agar bantuan untuk warga kurang mampu diberikan secara merata dan tepat sasaran. Karena ada beberapa warga yang selayaknya menerima namun tidak pernah mendapatkan sekalipun. Warga selanjutnya berharap agar Daerahnya (Kampung Sejati) pembangunan bisa lebih ditingkatkan lagi. Karena ada beberapa sarana sangat diperlukan, seperti semenisasi jalan pemukiman, pembuatan gorong-gorong dan lain sebagainya.
Semua permintaan warga dijawab H. Paisal dan berjanji jika terpilih kelak akan segera direalisasikan. Karena semua disampaikan warga tadi seyogyanya menjadi prioritas utama dalam pemerintahannya.
"Insyaallah semua keluhan yang disampaikan aman direalisasikan segera jika kelak terpilih kembali, apalagi yang diutarakan tadi sejalan dengan program dan rencana pembangunan ke depan, terutama penuntasan masalah banjir," ucap H. Paisal.
Sekira Pukul 17.00 WIB acara kampanye usai dan ditutup dengan pembacaan doa oleh tokoh Agama setempat bernama Karsan. Tiga ratusan warga yang hadir membubarkan diri dengan tertib. Sebahagian lagi menjadikan moment tersebut untuk berphoto bersama H Paisal. Terutama emak-emak mereka antusias mengabadikan dengan kamera Ponselnya.
Malamnya H. Paisal melanjutkan kampanye di Jl. Pangkalan Sena RT 014 Kelurahan Simpang Tetap Darul Ihsan. Sesuai jadwal Pukul 20.00 WIB warga telah ramai memenuhi kursi disediakan panitia. Diperkirakan enam ratusan jiwa sudah berkumpul saat H Paisal tiba dilokasi.
Tabuhan rebana menyambut kedatangan Cawako nomor urut 3 tersebut. Selain itu ratusan anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) mengiringi H. Paisal menuju tempat duduk yang telah disediakan.
Sama seperti kampanye sebelumnya H. Paisal saat giliran menyampaikan pidato politik menceritakan progres pembangunan yang telah dilakukan. Tentunya pula akan melanjutkan program-program lanjutan yang telah direncanakan jika terpilih kembali sebagai Walikota Dumai periode 2025-2030.
"Dengan keterbatasan waktu sebagai Walikota hanya memangku 3,5 tahun masa jabatan, Alhamdulilah banyak pembangunan telah dilakukan terutama pembangunan sarana dan prasarana jalan, parit dan sebagainya, Insyaallah jika terpilih kembali akan melanjutkan program lainnya," sampai H. Paisal.
Lanjut H. Paisal "Tidak perlu menyampaikan panjang lebar, cuma mengingatkan tanggal 27 November pilih nomor 3 dan jika telah ada pilihan lain tidak masalah asal jangan saling menjelekkan dan menebar berita hoaks, tidak ada pemberian sembako atau menjanjikan uang agar memilih kita murni menjual program sesuai visi misi untuk membangun Dumai lebih baik lagi".
Dilanjutkan sesi tanya jawab dan beberapa warga mendapat kesempatan bertanya. Rangkuman awak media mereka sebahagian besar menyampaikan harapan jika H. Paisal menang kembali pada Pilwakot lebih gencar membangun. Serta menuntaskan persoalan klasik dialami warga seperti masalah banjir, jalan dan parit.
Tentunya semua permohonan warga Pangkalan Sena dan sekitarnya akan dapat terealisasi. Dengan catatan dirinya menjabat kembali sebagai Walikota. "Insyaallah apa yang menjadi keluhan Bapak Ibuk segera kita tuntaskan terutama masalah banjir, karena pada 2025 fokus pada pembuatan turap di dua Kelurahan terdampak sangat parah, penganggaran 50 miliar telah dialokasikan," pungkas H. Paisal.
Berakhirnya sesi dialog dan tanya jawab berakhir pula waktu kampanye sekitar Pukul 21.00 WIB seperti biasa warga rebutan minta photo bersama. Tak lama berselang H. Paisal bergerak meninggalkan lokasi dan kembali ratusan personel PP ikut mengiring menuju kendaraan yang akan dinaiki.
Pantauan awak media seperti yang sudah-sudah kampanye H. Paisal senantiasa dipadati warga. Kali ini situasi itu tidak jauh berbeda warga tetap berjubel berdatangan. Menandakan bahwa sosok H. Paisal memiliki elektabilitas tinggi. Meski dalam berkampanye tidak pernah membuat bazar tebus murah. Dengan menjual sembako atau minyak goreng dengan harga tidak rasional.
Dikatakan tidak rasional karena harga pasaran dengan harga tebusnya sangat jomplang. Sekelas instansi pemerintah atau pun Koorporasi dalam mengelar pasar murah sepertinya belum pernah terjadi. Namun dimasa Pilkada hal tersebut nyata, tinggal masyarakat menilai. Apakah murni bantuan atau hanya sekedar modus meraih simpati, terserahlah untuk menginterpretasikan sesuai pemikiran masing-masing. Sepertinya warga cerdas memilih pemimpin yang telah teruji atau baru sebatas berjanji.
Editor : Ari Susanto