DUMAI, iNewsDumai.id - Sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran dan keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Dumai tahun 2024, Panit Lantas Polsek Dumai Barat IPTU Doni Binsar, S.H, M.H, menggelar kegiatan Cooling System dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD) dengan para guru SMPS Santo Tarsius di Jl. Pangeran Diponegoro, Kecamatan Dumai Selatan.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa (03/09/2024) ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari kepolisian serta seluruh staf pengajar SMPS Santo Tarsius.
IPTU Doni Binsar dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya peran aktif dari seluruh komponen masyarakat, khususnya tenaga pendidik, dalam menjaga situasi yang kondusif menjelang Pilkada.
"Sebagai guru, bapak dan ibu memiliki pengaruh besar dalam memberikan pemahaman yang benar kepada para siswa dan masyarakat luas mengenai proses demokrasi ini," ujar IPTU Doni Binsar di awal diskusi.
Ia menegaskan bahwa edukasi yang tepat sangat dibutuhkan untuk mencegah tersebarnya isu-isu yang tidak bertanggung jawab, terutama yang berkaitan dengan Pilkada Kota Dumai.
Dalam diskusi tersebut, IPTU Doni Binsar juga mengimbau agar semua pihak tidak terlibat dalam penyebaran berita hoaks yang dapat memicu konflik di tengah masyarakat.
"Pilkada adalah ajang demokrasi, bukan ajang untuk saling menjatuhkan. Oleh karena itu, mari kita cegah penyebaran berita hoaks yang dapat menyesatkan dan menciptakan perpecahan," jelasnya.
Lebih lanjut, Iptu Doni menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai tahun 2024.
"Hak pilih adalah hak yang sangat berharga dalam demokrasi. Pastikan kita semua menggunakannya dengan bijak dan sesuai aturan," ucap IPTU Doni Binsar.
IPTU Doni juga mengajak para guru untuk tidak hanya mengedukasi siswa mengenai pentingnya Pilkada, tetapi juga menjadi contoh dalam berpartisipasi aktif dalam Pemilu.
"Guru bukan hanya pendidik, tetapi juga panutan. Partisipasi aktif bapak dan ibu dalam Pilkada akan memberikan contoh yang baik bagi siswa-siswi kita," katanya.
Selain itu, IPTU Doni Binsar menyoroti pentingnya peran guru dalam mencegah praktek-praktek yang tidak sehat selama Pilkada, seperti politik uang.
"Kami berharap bapak dan ibu guru juga dapat mengedukasi siswa mengenai bahaya politik uang dan pentingnya menjaga integritas dalam memilih," ujarnya.
Diskusi ini juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan IPTU Doni Binsar mengenai isu-isu terkini terkait Pilkada.
Editor : Ari Susanto