DUMAI, iNewsDumai.id - Guna memastikan jalannya deklarasi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai dari Pasangan Ferdiansyah, SE dan H. Soeparto Wiguno lancar, Polres Dumai menurunkan timnya, (29/8/2024).
Sejak pagi, aparat kepolisian telah bersiaga di sekitar lokasi deklarasi hingga proses pendaftaran di Kantor KPU Kota Dumai.
Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin langsung pengamanan, memastikan tidak ada gangguan keamanan selama kegiatan berlangsung.
"Kami dari Polres Dumai telah melakukan berbagai persiapan dan koordinasi untuk memastikan keamanan acara ini. Sejak awal, kami telah mengidentifikasi titik-titik rawan dan menempatkan personel di lokasi-lokasi strategis untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujar AKBP Dhovan Oktavianton saat diwawancarai di lokasi.
Dalam pengamanan kali ini, Polres Dumai mengerahkan 1 unit kendaraan dinas R4 Toyota Hilux dan puluhan personel dari Satlantas dan Sabhara untuk mengawal konvoi kendaraan yang mengantarkan pasangan bakal calon beserta rombongan menuju Kantor KPU Kota Dumai. Sebanyak 60 kendaraan roda empat dan 200 kendaraan roda dua turut dalam konvoi tersebut.
"Kami fokus pada pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi akibat jumlah kendaraan yang cukup banyak. Selain itu, kami juga memastikan keselamatan para pengguna jalan lainnya selama konvoi berlangsung," tambah Kapolres.
Setibanya di Kantor LAMR Kota Dumai, pasangan Ferdiansyah dan H. Soeparto disambut dengan prosesi adat oleh pengurus LAMR dan tokoh masyarakat setempat.
Polres Dumai tetap mengawal kegiatan ini hingga selesai, dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat yang hadir.
Kapolres Dhovan Oktavianton juga menjelaskan bahwa seluruh kegiatan yang dihadiri oleh pasangan bakal calon dan pendukungnya dikawal dengan prosedur pengamanan standar yang sudah ditetapkan.
"Kami memastikan bahwa setiap kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, dengan tetap menghormati adat istiadat dan budaya yang menjadi bagian dari acara ini," tegasnya.
Setelah prosesi di LAMR, rombongan melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan salat Zuhur berjamaah di Masjid Hasan Basri, Dumai Timur. Di sini, Polres Dumai kembali menempatkan personel di sekitar masjid untuk memastikan kegiatan ibadah berlangsung dengan khusyuk dan tanpa gangguan.
"Pengamanan di tempat-tempat ibadah menjadi prioritas kami, terlebih dalam situasi seperti ini. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat beribadah dengan tenang, tanpa adanya rasa khawatir," ujar Kapolres Dumai.
Pukul 12.50 WIB, rombongan bergerak menuju Kantor KPU Kota Dumai untuk melakukan pendaftaran resmi sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai periode 2025-2030. Di lokasi ini, pengamanan diperketat mengingat tingginya antusiasme massa yang ikut mengiringi pasangan calon.
"Kami menempatkan personel tambahan di sekitar Kantor KPU untuk mengantisipasi lonjakan massa. Seluruh jalur masuk dan keluar area KPU kami pantau ketat, serta kami juga menyiapkan personel cadangan untuk mengatasi situasi darurat," jelas AKBP Dhovan Oktavianton.
Kapolres menambahkan bahwa pengamanan ini tidak hanya berlaku untuk satu pasangan calon saja, tetapi untuk semua pasangan calon yang akan mendaftar di KPU.
"Kami bersikap netral dan profesional dalam menjalankan tugas pengamanan dengan kekuatan personil yang turun dari polri sebanyak delapan puluh petugas, Dari TNI sebanyak dua puluh petugas, dan Sat Pol PP sebanyak dua puluh lima petugas. Tidak ada perbedaan perlakuan, semua pasangan calon mendapatkan pengawalan yang sama," tuturnya.
Proses pendaftaran berjalan lancar dan tertib berkat kerjasama yang baik antara pihak penyelenggara, tim pemenangan, dan pihak kepolisian. Usai pendaftaran, pasangan calon dan rombongan kembali ke tempat mereka masing-masing.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran acara ini, khususnya kepada masyarakat Dumai yang telah menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. Kami harap kondisi seperti ini terus terjaga hingga proses pemilihan nanti," pungkas Kapolres Dhovan Oktavianton.
Editor : Ari Susanto