get app
inews
Aa Text
Read Next : Polsek Kawasan Pelabuhan Sampaikan Pesan Mengenai Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu

Tegas, PPP Minta Tak Ada Operasi Khusus Untuk Menaikkan dan Mengurangi Suara Partai

Selasa, 20 Februari 2024 | 21:43 WIB
header img
Hasil quick count lembaga Charta Politika yang menyatakan PPP lolos ambang batas parlemen dan mendapatkan suara sebesar 4,04 persen (sumber: istimewa)

JAKARTA, iNewsDumai.id - PPP secara tegas menyatakan agar hasil pemilihan umum yang telah diselenggarakan pada 14 Februari 2024 tidak dimanipulasi melalui operasi khusus. Adanya dugaan operasi khusus dikhawatirkan dapat merugikan partai tertentu dan menguntungkan partai lainnya. 

Berdasarkan informasi yang saat ini tersebar, dugaan operasi khusus terjadi dengan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM). PPP dikatakan sebagai target operasi yang akan dikurangi suaranya dan di satu sisi menaikkan suara partai tertentu dengan tujuan untuk memperoleh suara yang lebih besar dibandingkan dengan perolehan suara yang seharusnya. 

Perlu diketahui bahwa berdasarkan hasil quick count lembaga Charta Politika, PPP dikatakan lolos ambang batas parlemen karena mendapatkan 4,04% suara pada pemilihan legislatif 2024. Maraknya informasi terkait dengan operasi khusus yang bertujuan untuk mengurangi suara partai dan meningkatkan suara partai tertentu menjadi ancaman bagi partai dengan simbol Ka'bah tersebut. 

Melalui press release resmi dari Abdullah Mansyur selaku Dewan Mahkamah DPP PPP menegaskan agar Presiden Joko Widodo dapat memastikan seluruh proses pemilu berjalan dengan fair dan adil. PPP meminta Presiden Jokowi memastikan perolehan suara PPP tidak dimanipulasi melalui operasi khusus dan tetap sesuai dengan perolehan sebenarnya yakni di atas 4%. 

Mengenai adanya dugaan operasi khusus, DPP PPP menginstruksikan kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader PPP untuk ikut mengawal proses berjalannya pemilu yang adil. Instruksi ini dijalankan untuk mewaspadai berbagai upaya operasi politik yang mengancam demokrasi serta eksistensi partai politik khususnya PPP saat ini yang diisukan menjadi target operasi.

Editor : Kholid Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut