JAKARTA, iNewsDumai.id - LRT Jabodetabek secara resmi telah dioperasikan sebagai transportasi publik sejak Senin, 28 Agustus 2023. Namun setelah dioperasikan, terdapat beberapa masalah yang muncul seperti kursi yang sempit, pintu yang pendek, desain tikungan Kuningan, dan yang terbaru adalah gangguan pada sistem pintu LRT.
Anggota DPR RI Fraksi PPP Muhammad Iqbal buka suara terkait dengan persoalan teknis pada LRT. Iqbal menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Joko Widodo yang telah meresmikan LRT dan diharapakan dapat membantu masyarakat untuk mempersingkat waktu perjalanan dan meminimalisir polusi udara di wilayah Jakarta.
Selain itu Iqbal juga mengevaluasi tarif LRT Jabodetabek untuk satu kilo meter pertama Rp5.000 dan Rp700 untuk setiap kilometer berikutnya. Tarif jarak terjauh maksimal Rp27.500. Bolak-balik masyarakat harus mengeluarkan Rp 55 ribu per harinya dan menurut Iqbal tarif ini terlalu mahal bagi masyarakatnya.
Menurut Iqbal jika tarifnya terlalu mahal, maka harapan adanya LRT Jabodetabek bisa mendorong masyarakat beralih menggunakan transportasi umum tidak terjadi. Subsidi sangat penting untuk menekan tarif dan tidak lebih mahal dari MRT.
Berbagai kendala teknis itu karena dampak dari uji coba dan persiapan yang belum maksimal. Iqbal menambahkan bahwa sebaiknya LRT Jabodetabek dihentikan sementara waktu operasinya sampai dilakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh untuk menjaga keselamatan penumpang LRT Jabodetabek.
Editor : Kholid Hidayat