get app
inews
Aa Text
Read Next : Polsek Bukit Kapur Laksanakan Cooling System Berupa Sambang Tokoh

Kasus Dukun Tohari, Polda Jateng Buka Posko untuk Identifikasi Korban

Rabu, 05 April 2023 | 13:22 WIB
header img
Ilustrasi kasus pembunuhan dukun Tohari alais Mbah Slamet. (Foto : Freepik)

Data-data ante mortem itu nantinya akan dibandingkan dengan data post mortem (data setelah kematian) dari jenazah-jenazah diduga korban dukun Tohari alias Mbah Slamet yang belum teridentifikasi itu.

Dari 11 jenazah yang belum teridentifikasi, 9 di antaranya ditemukan pada Senin 3 April 2023 di jalan setapak wilayah Wanayasa, Banjarnegara dekat dengan tempat tinggal Tohari.

Sementara 2 jenazah selanjutnya adalah yang ditemukan pada Selasa 4 April 2023, dari hasil pemeriksaan forensik diketahui berkelamin laki-laki dan perempuan. “Semuanya belum teridentifikasi,” lanjut Kapolda.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy menambahkan data-data post mortem dari jenazah yang ditemukan sudah diambil oleh tim Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah dipimpin Kepala Bidang Dokkes Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.

“Yang 9 kemarin sudah dikubur, nanti kalau ada keluarga melapor dan identik, bisa dibongkar makam untuk dibawa pulang (dimakamkan di tempat lain) atau tetap di situ, tergantung permintaan anggota keluarga,” kata Iqbal.

Dari total 11 jenazah yang belum teridentifikasi itu, Iqbal mengatakan, ada warga mengadukan di Polres Banjarnegara terkait informasi yang warga Palembang diduga jadi korban dukun Tohari.

Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti menyebutkan jenazah-jenazah tersebut dalam keadaan pembusukan lanjut. Perkiraan waktu kematian antara 6 bulan hingga 24 bulan.

Artikel ini telah dimuat sebelumnya oleh Okezone

Editor : Kholid Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut