DUMAI - Dalam menghadapi Pilkada serentak 2024, Polsek Medang Kampai menggelar kegiatan Cooling System dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) di Ruang Guru SD Alkila Jahra, Jl. Arifin Ahmad, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, (5/11).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga integritas pemilu dan menghindari praktik money politic yang merusak proses demokrasi.
Kanit Reskrim Polsek Medang Kampai, Iptu Suprizal, S.Sos., M.I.P., yang hadir mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, menekankan bahaya money politic terhadap kualitas pemilu.
“Money politic merusak demokrasi dan menjadikan pemimpin terpilih tidak lagi berdasarkan integritas dan kemampuan, melainkan kepentingan uang semata. Kami mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk tawaran uang dalam Pilkada ini,” tegas Iptu Suprizal.
Menurut Iptu Suprizal, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam memerangi money politic. Ia mengimbau agar masyarakat ikut serta menjaga proses Pilkada berjalan dengan bersih dan jujur.
“Kami berharap masyarakat turut serta mengawasi dan melaporkan apabila ada indikasi money politic di lingkungan sekitar. Peran aktif masyarakat adalah kunci untuk menciptakan pemilu yang adil dan bermartabat,” ujarnya.
Iptu Suprizal juga menambahkan bahwa tindakan money politic dapat membawa konsekuensi hukum bagi pelaku dan penerima. Ia mengingatkan warga bahwa undang-undang melarang praktik ini, dan ada sanksi tegas yang menanti bagi siapa pun yang melakukannya.
“Ingat bahwa siapa pun yang terlibat dalam money politic, baik pemberi maupun penerima, dapat dijerat dengan hukum. Kami berharap warga bisa menjauhi praktik ini dan menjaga pemilu tetap bersih,” jelas Iptu Suprizal.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketertiban selama Pilkada berlangsung. Iptu Suprizal mengharapkan bahwa dengan adanya hubungan yang baik, warga akan merasa lebih aman dan percaya diri dalam berpartisipasi di Pilkada tanpa khawatir terhadap praktik-praktik yang merugikan.
Di akhir diskusi, Iptu Suprizal menyampaikan harapannya agar Pilkada 2024 di Kota Dumai dapat berjalan dengan aman, tertib, dan jauh dari praktik money politic.
“Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai contoh pemilu yang bersih dan berintegritas. Saya percaya bahwa dengan kerja sama kita semua, kita bisa mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil di Kota Dumai,” pungkasnya.
Editor : Ari Susanto
Artikel Terkait