DUMAI - Dalam rangka menciptakan situasi kondusif jelang Pilkada Serentak 2024, Polsek Kawasan Pelabuhan menggelar kegiatan Cooling System berupa silaturahmi Kamtibmas di Kedai Kopi Cangkir Mas, Jl. Datuk Laksamana, Kelurahan Laksamana, Kecamatan Dumai Kota pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton melalui Kapolsek Kawasan Pelabuhan, Iptu Rudi Artono Sitinjak, S.H., hadir dalam pertemuan tersebut untuk berdialog dengan General Manager PT Pelita Agri Industri (PAA), Abe Siregar, yang beroperasi di area Pelabuhan PT Pelindo Dumai.
Dalam kesempatan tersebut, Iptu Rudi Artono menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap penyebaran informasi hoaks yang kerap muncul di masa-masa menjelang Pilkada.
"Saya mengajak semua pihak, khususnya perusahaan dan karyawan, untuk lebih waspada terhadap berita atau informasi yang tidak jelas sumbernya. Hoaks bisa menimbulkan kebingungan dan bahkan potensi konflik," ujar Iptu Rudi Artono.
Menurut Iptu Rudi, penyebaran hoaks bisa merusak keharmonisan di tengah masyarakat, terutama dalam suasana Pilkada yang rentan terhadap isu-isu sensitif. Ia mengingatkan bahwa informasi yang belum terverifikasi dapat memicu kesalahpahaman dan bahkan konflik yang merugikan banyak pihak.
"Saya harap kita semua lebih teliti sebelum membagikan informasi. Periksa kebenarannya dulu, jangan sampai kita ikut memperkeruh suasana dengan menyebarkan berita yang belum pasti," katanya.
Dalam pertemuan itu, Iptu Rudi juga mengajak PT PAA dan perusahaan lain yang beroperasi di kawasan pelabuhan untuk turut mendukung kepolisian dalam menjaga suasana kondusif selama Pilkada berlangsung.
"Kerja sama dari setiap elemen masyarakat, termasuk perusahaan seperti PT PAA, sangat penting. Ini adalah upaya kita bersama agar Pilkada berjalan aman, damai, dan tidak ada gesekan yang merusak stabilitas daerah," tambahnya.
Iptu Rudi juga mengingatkan kepada pihak perusahaan untuk mengedukasi para karyawannya tentang bahaya hoaks, terutama yang berkaitan dengan isu politik.
"Saya sarankan agar karyawan juga diberi pemahaman mengenai hoaks, sehingga mereka bisa ikut menjaga lingkungan kerja yang damai dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar," tutur Iptu Rudi.
Editor : Ari Susanto
Artikel Terkait