DUMAI - Pada hari Senin, 7 Oktober 2024, personil Polsek Dumai Kota melaksanakan kegiatan Cooling System berupa Silaturahmi Kamtibmas dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 Polres Dumai. Kegiatan ini digelar untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap aman dan kondusif selama berlangsungnya tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kota Dumai.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Dumai Kota, Jl. Pattimura RT 03, Kelurahan Laksamana, Kecamatan Dumai Kota, ini dihadiri oleh ibu-ibu kader PKK dan Posyandu Kelurahan Laksamana sebagai sasaran utama sosialisasi. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Laksamana, Bripka Anwar Dedi, yang hadir mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton.
Dalam kegiatan ini, Bripka Anwar Dedi menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat, terutama ibu-ibu kader PKK dan Posyandu, dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
"Kami mengajak ibu-ibu sekalian untuk turut serta menjaga situasi Kamtibmas di Kota Dumai agar tetap aman dan kondusif, terutama di tengah berlangsungnya tahapan Pilkada Serentak 2024 ini," ujar Bripka Anwar Dedi.
Bripka Anwar Dedi juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya pada berita yang belum tentu kebenarannya, terutama di media sosial.
"Hoaks sering kali muncul menjelang pemilihan umum, dan ini bisa memicu keresahan di masyarakat. Kami harap ibu-ibu bisa membantu menyampaikan kepada warga agar berhati-hati dan tidak langsung mempercayai berita yang tidak jelas sumbernya," jelasnya.
Selain itu, Bhabinkamtibmas juga mengingatkan para kader PKK dan Posyandu untuk tidak terprovokasi oleh ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
"Kami berharap ibu-ibu bisa menjadi agen pemersatu di lingkungan masing-masing, jangan sampai kita terpecah belah oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Mari kita jaga kebersamaan dan persatuan di Dumai," tambahnya.
Tidak hanya itu, Bripka Anwar Dedi juga menekankan pentingnya menolak segala bentuk politik uang atau money politics. Menurutnya, praktik tersebut merusak integritas demokrasi dan menurunkan kualitas pemilihan umum.
"Kami meminta agar kita semua, termasuk warga Dumai, menolak segala bentuk politik uang. Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang bersih dari praktik semacam itu," tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para kader PKK dan Posyandu, akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah tahapan Pilkada. Polsek Dumai Kota berkomitmen untuk terus mengawal dan menjaga keamanan wilayah agar proses demokrasi dapat berjalan lancar dan tertib.
Editor : Ari Susanto
Artikel Terkait
