DUMAI, iNewsDumai.id - Beberapa hari lalu sebanyak 7 Warga Negara Asing Bangladesh yang di sinyalir warga Rohingya, hendak bertolak dari Indonesia ke Malaysia untuk bekerja berhasil digagalkan keberangkatannya oleh personel KP. Hayabusa-3008 Ditpolair Korpolairud Baharkam Mabes Polri.
Tim media iNewsDumai.id langsung mewawancarai salah satu personel KP.Hayabusa-3008 Ditpolair Korpolairud Baharkam Mabes Polri di tempat, salah satu personel menjelaskan kronologisnya. (8/1/2023).
Pada hari Selasa tanggal 2 Januari 2024 Sekitar pukul 15.00 WIB Tim KP.Hayabusa-3008 mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adanya WNA Rohingya diduga sebanyak 17 orang yang akan di berangkatkan menuju Malaysia melalui jalur laut ilegal menggunakan Speedboat dan WNA tersebut diantar menggunakan 2 mobil dengan rincian: 1 Toyota avanza yg diguga bermuatan 9 orang dengan Nopol BM 1242 NC dan 1 mobil toyota calya dengan Nopol BM 1164 TT yg diguga bermuatan 8 orang. Setelah dilakukan pembuntutan dan melakukan pengejaran dari sekitararan Jl. Arifin ahmad Tj. Leban Kec. Bukit batu Kota dumai terhadap 2 mobil tersebut akan tetapi kehilangan jejak karena terlalu kencang. Kemudian pada pukul 17.00 WIB ditemukan 5 orang WNA asal Rohingya yang diturunkan di pinggir jalan oleh Mobil Toyota Avanza dan 4 orang lainnya kabur, tepatnya di Sekitaran Depan PT. Wilmar Nabati Indonesia Jl. Jendral Sudirman Desa Pelintung Kec. Medang Kampai Kota Dumai, Riau. Sebelumya di diduga Mobil Calya sudah menurunkan para WNA Rohingya terlebih dahulu di sekitaran hutan yang berada di Jl. Arifin Ahmad, pelintung Kec. Medang Kampai Kota dumai. Karena posisi Mobil Calya Berada di depan Avanza. Kemudian Tim Kp. Hayabusa-3008 mengamankan 5 orang WNA asal rohingya tersebut di Kp. Hayabusa-3008 Dumai, Riau.
Pada Hari selasa tanggal 2 Januari 2024 KP. Hayabusa-3008 sekitar pukul 21.00 mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah di amankan sekitar 11 WNA Rohingya oleh Polsek Medang Kampai.
Pada Hari Rabu tanggal 3 Januari 2024 pukul 15.30 Komandan KP. Hayabusa-3008 menyerahkan WNA Rohingya sebayak 5 orang kepada Imigrasi kelas 1 TPI Dumai.
Dari wawancara tersebut Tim KP. Hayabusa-3008 menjelaskan dengan rinci dari hari selasa-rabu dengan berbagai macam insiden.
Sampai saat ini ada sekiranya 17 warga Bangladesh yang disinyalir warga Rohingya di tempat kantor imigrasi Kota Dumai, dan saat ini belum ada kejelasan dan tanggapan dari pihak-pihak yang terksit untuk permasalahan ini.
Editor : Ari Susanto
Artikel Terkait
