JAKARTA, iNewsDumai.id - Menjelang seleksi Calon Aparatur Sipil Negara ( CASN ) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak ( PPPK) 2023 diharapkan prosesnya transparan dan bebas korupsi kolusi dan nepotisme ( KKN).
Anggota Komisi II DPR Arsul Sani mengatakan peminat untuk menjadi aparatur negara masih sangat besar. Karena itu ridak boleh lagi ada isu atau kejadian jika penyelenggaraanya tidak profesional
"Meski formasinya sekitar 570 ribuan tapi pendaftarnya bisa sampai 2 jutaan," ujar anggota Fraksi PPP tersebut.
Pemerintah membutuhkan CASN dan PPPK sekitar 572.299 formasi. Kemungkinan besar pendaftar pasti melebihi angka hingga tiga kali lipat dari yang dibutuhkan.
Arsul Sani menginginkan dalam seleksi ini mendapatkan pegawai.yang kompeten dan berintegritas. Mereka akan menjadi pelayan dan pengabdi negara.
Dia juga menekankan kesejahteraan pegawai ASN dan PPPK untuk terus ditingkatkan lagi. ' Tahun depan gaji akan naik dan diharapkan layanan masyarakat juga meningkat ," ujarnya.
Untuj Itu Fraksi PPP meminta pemerintah bekerjasama dengan instansi publik dalam rangka melakukan pengawasan terhadap seleksi CASN dan PPP sehingga ada transparansi.
"Jangan ada Joki maupun KKN dalam penerimaan CASN dan PPPK 2023," tegasnya.
Editor : Kholid Hidayat
Artikel Terkait