DUMAI, iNewsDumai.Id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk berhati-hati dalam membuat kebijakan di tengah situasi krisis global yang terjadi saat ini.
“Hati-hati membuat kebijakan, begitu salah sedikit bisa berdarah-darah dan itu sudah ada contohnya. Saya kira saudara-saudara tahu. Inggris salah sedikit kebijakan, salah membuat policy hasilnya bisa ke mana-mana. Ini lah yang kita tidak mau. Saya selalu berpesan kepada seluruh menteri, hati-hati membuat kebijakan dalam posisi yang sangat rentan seperti ini,” kata Jokowi pada pembukaan Musyawarah Nasional XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tahun 2022 di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022).
Kepala pemerintahan itu meminta para menteri tidak keliru membuat kebijakan, terutama yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
Dia menegaskan, itu lah kenapa dirinya sering meninjau pasar-pasar dalam berbagai kesempatan kunjungan di daerah, yakni agar dapat membuat kebijakan yang tepat.
“Kenapa setiap hari, hampir setiap minggu, saya masuk ke pasar-pasar. Baru saja tadi pagi saya juga masuk ke pasar di Boyolali, saya cek harga-harga yang naik apa, harga yang stabil apa. Supaya kita dapat feeling-nya. Jangan keliru kita membuat kebijakan,” terangnya.
Joko Widodo menyampaikan neraca perdagangan Indonesia selama 30 bulan berturut-turut selalu surplus. Sementara di negara lain hal serupa tidak terjadi.
Artikel ini telah dimuat sebelumnya oleh Okezone dengan judul Hati-Hati Buat Kebijakan Wahai Para Menteri, Jokowi: Salah Sedikit Bisa Berdarah-darah
Editor : Kholid Hidayat
Artikel Terkait