DUMAI, iNewsDumai.Id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) Jepang Mizushima dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Pertemuan tersebut menghasilkan sebuah kerja sama antara untuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Di mana supervisi pada proyek tersebut bakal didatangkan dari Jepang.
"Terima kasih kepada Pemerintah Jepang khususnya MLIT dan JICA yang telah membantu kami dengan mengirimkan beberapa tenaga ahli, terutama untuk supervisi pembangunan infrastruktur IKN yang sedang berlangsung," kata Menteri Basuki pada pernyataan tertulisnya, Kamis (17/11/2022).
Di samping itu, Basuki juga mengharapkan partisipasi lebih jauh terkait investor asal Jepang untuk menggarap IKN khususnya dalam penyediaan sarana kesehatan, pendidikan, hingga hiburan yang bisa masuk pada pembangunan tahap awal ini.
Adapun saat ini sudah dimulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak awal September 2022 lalu, di antaranya jalan tol dan jalan nasional, penyediaan air baku, rumah untuk pekerja konstruksi IKN, serta penyiapan lahan siap bangun (land development).
"Diharapkan para pengusaha Jepang bisa ikut berinvestasi dalam pembangunan IKN," lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Mizushima mengatakan bahwa Jepang memiliki ketertarikan yang besar terhadap proyek IKN.
Berdasarkan permohonan Menteri MLIT, JICA telah mengajukan surat kepada Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga untuk melakukan survei di IKN pada akhir November ini.
"Melalui survei ini, kami ingin bertukar pendapat secara aktif dengan Indonesia terkait pembangunan kota berkelanjutan di IKN," pungkasnya.
Artikel ini telah dimuat sebelumnya di Okezone dengan judul Usai KTT G20, Jepang Siap Bantu Indonesia Bangun IKN
Editor : Kholid Hidayat
Artikel Terkait