DUMAI, iNewsDumai.id - Semua bendera negara-negara FIFA dikibarkan setengah tiang di markas asosiasi tersebut di Zurich, Swiss. Bendera sudah dikibarkan pada Minggu 2 Oktober 2022 untuk menghormati korban di tragedi Arema.
"Bendera-bendera berkibar setengah tiang di markas-markas FIFA sebagai penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawanya," tulis caption di situs FIFA, dikutip pada, Senin (3/10/2022).
Sebelumnya Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut tragedi yang terjadi adalah hari yang gelap, serta sulit untuk dipahami. Ia pun mendoakan para korban tewas tragedi Kanjuruhan Malang maupun yang terluka.
Dalam ucapannya, Presiden FIFA tidak mengungkit agenda Piala Dunia U-20 yang akan digelar Indonesia. Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sempat khawatir disanksi FIFA karena Indonesia akan menggelar U-20 2023.
Klub-klub sepak bola juga memberikan dukacita kepada korban di Stadion Kanjuruhan.
"Kami berduka atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Doa dan pikiran semua orang di Liverpool FC bersama semua pihak yang terdampak," ujar pihak Liverpool FC di Twitter.
Liverpool FC juga pernah mencatat sejarah kelam akibat kerusuhan pada Tragedi Hillsborough yang menewaskan 97 orang pada 15 April 1989. Saat itu, Liverpool FC bertanding melawan Nottingham Forest.
Supporter Rusuh dan Gas Air Mata
Sebelumnya dilaporkan, regulasi dari FIFA dengan tegas melarang penegak hukum untuk menggunakan substansi tersebut di dalam stadion.
Sekretaris Jendral PSSI Yunus Nusi mengungkap alasan aparat keamanan melepaskan tembakan gas air mata saat insiden pecah. Menurutnya, langkah itu sudah dipertimbangkan oleh pihak terkait demi mengantisipasi serbuan suporter.
“Begitu cepat kejadiannya, sehingga pihak keamanan mengambil langkah-langkah yang tentu dari mereka sendiri telah dipikirkan dengan baik,” ujar Yunus Nusi dalam konferensi pers di Stadion Madya Senayan, Minggu (2/10/2022).
“Memang kita lihat bersama, pasca pertandingan itu, dari suporter banyak yang turun ke lapangan, (kemudian) pihak keamanan mengambil langkah-langkah antisipasi,” sambungnya.
Tragedi Kanjuruhan pecah selepas laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Duel berakhir dengan kemenangan tipis 3–2 untuk keunggulan tim tamu.
Editor : Ari Susanto
Artikel Terkait